Olimpiade Tokyo 2020
Susul Greysia/Apriani Jojo Menang Mudah di Tunggal Putra Olimpiade Tokyo 2020, Ayo Sapu Bersih
Mengikuti jejak Greysia/Apriani yang menang mudah lawan Malaysia, wakil Indonesia di tunggal putra juga melakukan hal yang sama.
TRIBUNJATENG.COM, TOKYO - Mengikuti jejak Greysia/Apriani yang menang mudah lawan Malaysia, wakil Indonesia di tunggal putra juga melakukan hal yang sama.
Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, menang straight game alias dua gim langsung dengan skor 21-8, 21-14 atas Aram Mahmoud
Pada laga yang digelar di Musashino Forest Sport Plaza, Sabtu (24/7/2021) pagi WIB Jojo menjadi pebulu tangkis Indonesia kedua yang memetik kemenangan pada hari ini.
Baca juga: Balas Dendam Lebih Manis, Kalah di BWF Greysia/Apriyani Taklukan Wakil Malaysia di Olimpiade Tokyo
Baca juga: Jadwal Olimpiade 2021 Indonesia Tampil 6 Cabor Hari Ini, Bulu Tangkis, Renang hingga Angkat Besi
Baca juga: Sedang Berlangsung Duel Jonatan Christie Vs Aram Mahmoud Olimpiade 2021, Tonton Live Streaming
Sebelumnya, pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga meraih hasil serupa saat berhadapan dengan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia).
Pebulu tangkis Indonesia lainnya yang akan bertanding hari ini adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Jalannya pertandigan
Jonatan Christie tak menemukan hambatan pada awal-awal gim pertama.
Peraih medali emas Asian Games 2018 itu langsung unggul 5 angka atas Aram Mahmoud dengan skor 8-3.
Jonatan Chistie kemudian menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-4.
Setelah jeda, Jonatan terus melaju meninggalkan Aram Mahmoud dan unggul 18-7.
Bola pengembalian Aram Mahmoud yang keluar lapangan memastikan kemenangan Jonatan Christie di gim pertama dengan skor 21-8.
Serangan demi serangan yang dilancarkan Jonatan Christie pada awal gim kedua membuatnya langsung unggul 5-1.
Tak seperti gim pertama, Aram Mahmoud mencoba mengimbangi permainan Jonatan.
Dia berhasil mendekati perolehan poin Jonatan menjadi 7-8.
Kesalahan Jonatan dalam mengantisipasi bola pengembalian Aram Mahmoud menjadi keuntungan bagi sang lawan.