Olimpiade 2020
Ternyata Ada 2 Atlet Bulu Tangkis Kelahiran Indonesia yang Bela Negara Lain di Olimpiade Tokyo 2021
Ternyata Ada 2 Atlet Bulu Tangkis Kelahiran Indonesia yang Bela Negara Lain di Olimpiade Tokyo 2021
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Ternyata Ada 2 Atlet Bulu Tangkis Kelahiran Indonesia yang Bela Negara Lain di Olimpiade Tokyo 2021
Baca Artikel Lainnya tentang Olimpiade 2021 di Sini
TRIBUNJATENG.COM - Ternyata ada atlet-atlet bulu tangkis kelahiran Indonesia yang membela negara lain di Olimpiade Tokyo 2021.
Mereka adalah Setyana Mapasa yang membela Australia dan Ade Resky Dwicahyo yang membela Azerbaijan.
Kedua atlet di atas merupakan kelahiran Indonesia dan besar di tanah air.
Namun setelah beranjak dewasa, mereka pindah kewarganegaraan.
Baca juga: Jonatan Christie Rebut Kemenangan Perdana di Olimpiade 2021, Tampil Dominan Sepanjang Laga
Baca juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade 2021, Greysia/Apriyani Kalahkan Malaysia di Laga Perdana
Baca juga: Jadwal Olimpiade 2021 Indonesia Tampil 6 Cabor Hari Ini, Bulu Tangkis, Renang hingga Angkat Besi
Baca juga: Jadwal Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2021 Hari Ini Minions Main, Tayang Live Streaming di Indosiar
Saat masih berada di Indonesia, Mapasa dan Ade juga tercatat sebagai talenta bulu tangkis tanah air.
Namun persaingan antar atlet yang kompetitif membuat mereka mencari peruntungan lain di negeri orang.
Setyana Mapasa turun di nomor ganda putri bersama pasangannya Gronya Somerville.
Mereka berada di grup C bersama Lee Sohee/Shin Seungchan (Korsel), Du Yue/Li Yin Hui (China), dan Maiken Fruergaard/Sara Thygesen (Denmark).
Dikutip dari laman resmi Olimpiade, pada Sabtu (24/7/2021) pasangan Setyana Mapasa/Gronya Somerville akan memulai babak penyisihan melawan ganda putri Korea, Lee Sohee/Shin Seungchan pukul 18.40 atau 16.40 WIB.
Setyana Mapasa dulu merupakan salah satu bibit andalan Indonesia di sektor olahraga bulu tangkis.
Mapasa pernah memperkuat tim junior Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior 2013 di Bangkok, Thailand bersama Jonatan Christie dan pebulu tangkis Indonesia lainnya.
Kala itu, Mapasa dan tim Indonesia berhasil meraih medali perak.
Namun, usai level junior, Mapasa kemudian sempat tak terlihat di dunia perbulu tangkisan Indonesia dan memutuskan menjadi warga negara Australia.