Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penanganan Corona

Saat Antar Makanan ke Pasien Isoman di Rumah Kosong, Keluarga Curiga Tak Ada Suara

Isolasi mandiri tanpa pengawasan keluarga bisa berujung maut. Peristiwa itu dialami Seorang pria di Mataram.

Editor: rival al manaf
(FITRI R)
Jenazah Ags warga Kota Mataram, dievakuasi petugas satgas covid-19, Jum'at malam (23/7/2021) di Lingkungan Taman Kapitan Ampenan, setelah dilaporkan keluarga meninggal dunia dalam menjalani isolasi mandiri di rumah kosong milik keluarga. 

Petugas Covid-19 tiba di lokasi sekira pukul 21.31 Wita.

Mereka lantas melakukan pengecekan dan tes swab pada jenazah.

Hasil tes menyatakan bahwa Ags positif Covid-19.

Maka dari itu, pemulasaraan dan pemakaman harus menerapkan protokol Covid-19.

Kepala Lingkungan Taman Kapitan Lalu Yusran membenarkan bahwa Ags menjalani isoman selama tiga hari karena batuk dan pilek.

Baca juga: Foto-foto Rumah Mewah Polisi yang Nyambi Jadi Mafia Tersebar, Toiletnya Dilapisi Emas

Baca juga: Meski Sempat Grogi, Gregoria Mariska Tunjung Menangkan Pertandingan Pertama di Olimpiade Tokyo 2021

Baca juga: Fakta Baru Viral Pria Isoman Diseret dan Dipukuli, Sekda Ungkap Perilaku Aneh Korban

Baca juga: Link Live Streaming Bulu Tangkis Olimpiade 2021, Ginting Vs Hungaria dan Praveen/Melati Vs Denmark

"Warga juga mendengar suara batuk, bahkan keluarga tetap datang membawa makanan untuknya."

"Dia memang bukan warga di sini tapi rumah itu milik keluarganya,” tuturnya.

Jenazah Ags kemudian dievakuasi oleh petugas yang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Ags dimakamkan di Pemakaman Umum Karang Medain, Mataram, dengan protokol Covid-19 pada Sabtu (24/7/2021). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Ini Isoman di Rumah Kosong, Sore Sempat Telepon Keluarga, Malam Ditemukan Meninggal"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved