Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Info CPNS

Latihan Soal CPNS 2021 TKP Anti Radikalisme SKD Beserta Kunci Jawaban

Berikut ini contoh soal TKP Anti Radikalisme CPNS 2021 beserta kunci jawabannya: 1. Peringatan disampaikan Presiden Jokowi terkait ancaman ekspansi i

Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Peserta mengikuti ujian seleksi calon pegawai negeri sipil Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), di Jakarta, Senin (9/10). Sebanyak 8.637 peserta se-Indonesia mengikuti ujian di 12 propinsi untuk mengisi 329 formasi KKP yang lowong. Kompas/Totok Wijayanto (TOK) 09-10-2017 

“Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi termasuk rivalitas antarpandangan, rivalitas antar nilai-nilai, dan rivalitas antarideologi, idelogi transnasional cenderung semakin meningkat,” ujar Jokowi

Sebagai seorang Calon ASN, bagaimana Anda akan menyikapi isu radikalisme berkenaan dengan kekhawatiran adanya ekspansi ideologi transnasional radikal?

A. Isu radikalisme adalah permasalahan yang baru saja terjadi sebaiknya diadakan kajian khusus

B. Pancasila harus menjadi pfondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkeindonesiaan.

C. Calon ASN pro aktif mencari berita tentang radikalisme dan dibagikan di sosial media agar masyarakat waspada

D. Ideologi dan pemahaman radikalisme akan berkurang apabila masyarakat diberikan pendidikan tentang anti radikalsime secara menyeluruh

E. Meminta pemerintah agar menjaga kedaulatan Negara dari adanya pemahaman radikalisme

Jawaban: A. 2 B. 5 C. 3 D. 4 E.1

2. Menteri pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo mengungkap adanya paham radikalisme dilingkungan pemerintahan.

Bahkan, Tjahjo kerap mencopot oknum PNS yang terpapar paham radikalisme dan terorisme.

Hal ini disampaikan Tjahjo saat menghadiri rilis survey Lembaga Survei Indonesia (LSI) bertajuk tantangan reformasi birokrasi: demokrasi dan intoleransi di kalangan PNS.

Tjahjo awalnya mengungkap paham radikalisme sangat erat kaitannya dengan praktik intoleransi.

Dia menyayangkan banyak kehilangan orang-orang pandai di lingkungan pemerintahan akibat hal ini.

“Kami banyak kehilangan orang-orang pintar yang seharusnya dia bisa menjadi kepala badan atau lembaga tapu dalam TPS (tes potensi akademi) dia terpapar masalah-msalah radikalisme dan terorisme,” kata Tjahjo.

Pertanyaan Tjahjo Kumolo merupakan kondisi yang juga terjadi pada instansi Anda. Saat ini dibidang yang Anda pimpin ada staff yang Anda curigai sudah terpapar pemahaman radikalisme.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved