Berita Kendal

Jumlah Pasien Corona di IGD RSI Muhammadiyah Kendal Tinggal 3 Orang

Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah Kendal menurun setelah penerapan PPKM

Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
Sejumlah tenaga kesehatan sedang bertugas di IGD RSI Muhammadiyah Kendal, Selasa (27/7/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah Kendal menurun setelah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat dan level 4.

Kondisi ini mempengaruhi Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat isolasi turun 10-15 persen.

Khususnya di IGD RSI Kendal, dari 20 tempat tidur kini hanya ditempati 3 pasien.

Dokter jaga RSI Kendal, Arfa Bima Firizqina mengatakan, saat PPKM darurat dan level 4 berjalan, masih terjadi lonjakan pasien Covid-19.

Bahkan, dari kapasitas 15 tempat tidur di IGD, dimaksimalkan menjadi 20 tempat tidur untuk mengantre ruang isolasi. 

Kata Arfa, kini tinggal 3 pasien yang masih menjalani perawatan di ruang IGD RSI Kendal. Sementara ruang isolasi Covid-19 sejumlah 45 tempat tidur masih terisi semua. 

"Sejak ada PPKM, kunjungan pasien Covid-19 di RSI Kendal turun. Bed mulai banyak yang kosong, pasien di IGD tinggal 3 pasien.

Dari sebelumnya pernah digunakan untuk merawat 20 pasien," terangnya, Selasa (27/7/221).

Humas RSI Muhammadiyah Kendal, Farid Hermawan menambahkan, menurunnya pasien Covid-19 yang harus dirawat di rumah sakit membuat para tenaga kesehatan sedikit menghela napas.

Meskipun, hanya tempat tidur di IGD yang mulai kosong. 

Farid menjelaskan, tingginya angka pasien Covid-19 yang harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit membuat pelayanan Covid-19 dan non Covid-19 sempat berjalan kurang maksimal.

Hal itu diakibatkan oleh minimnya tenaga medis setelah banyak dari mereka terpapar Covid-19.

"Kalau pelayanan pasti terdampak. Kita harapkan tren baik ini bisa terus berlanjut agar angka Covid-19 di Kendal menurun," ujarnya.

Farid menegaskan, meski kapasitas tempat tidur isolasi di ruang perawatan masih penuh, kini sudah tersedia 15-an  tempat tidur di IGD. Fasilitas yang ada bakal disiagakan manakala terjadi lonjakan kasus gelombang selanjutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved