Olimpiade Tokyo 2021
Ganda Australia Menjadi Sorotan, Mantan Pemain Indonesia dan Pebulutangkis Tercantik Dunia 2016
Cabang olahraga bulutangkis di ajang Olimpiade Tokyo 2020 adalah cabang yang diharapkan masyarakat untuk meraih medali.
TRIBUNJATENG.COM -- Cabang olahraga bulutangkis di ajang Olimpiade Tokyo 2020 adalah cabang yang diharapkan masyarakat untuk meraih medali.
Tapi ini bukan pemain asal Indonesia yang menjadi perhatian dunia, tapi pebulutangkis asal Australia yang sukses mengalahkan pasangan kuat Denmark.
Tentu kejutan di perhelatan akbar Olimpiade Tokyo 2020 tepatnya di Grup C Cabang Bulu Tangkis ini menjadi perhatian, khususnya Indonesia.
Ganda putri Australia, Setyana Mapasa dan Gronya Somerville membuat pencapaian tak terduga pada ajang itu.
Mereka berhasil menaklukkan wakil Denmark, Maiken Fruergaard dan Sara Thygesen dengan skor 21-19, 13-21, 21-12 pada pertandingan yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Selasa (27/7/2021).
Ternyata, Setyana merupakan pemain kelahiran Indonesia itu sebelumnya menelan dua kekalahan dari Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan) dan Du Yue/Li Yin Hui (China) bersama Somerville.
Dan pasanganya Somerville, untuk diketahui, pernah dinobatkan sebagai pebulu tangkis tercantik dunia versi SportFlu pada 2016.
Sebelumnya Setyana/Somerville kalah dengan skor telak 6-21, 9-21 dari Lee/Shin lalu tunduk 9-21, 12-21 dari Du/Li.
Setyana Mapasa menjadi sorotan pada Olimpiade Tokyo 2020 ini karena ia merupakan pebulu tangkis Australia yang lahir di Indonesia.
Setyana pernah memperkuat tim junior Indonesia pada Kejuaraan Dunia Junior 2013 di Bangkok, Thailand bersama Jonatan Christie dan pebulu tangkis Indonesia lainnya.
Saat itu, Mapasa turut mengantar tim Indonesia meraih medali perak.
Tapi, setelah level junior, kiprah Setyana tak terlihat dalam persaingan bulu tangkis dunia hingga akhirnya memutuskan menjadi warga negara Australia.
Hasil yang dituai Setyana/Somerville memberi semangat bagi Lee/Shin menjelang pertandingan grup terakhir mereka melawan Du/Li untuk membantu mereka lolos ke perempat final.
"Saya tidak tahu apakah itu kemenangan terbesar kami, tetapi terjadi di Olimpiade benar-benar istimewa," kata Somerville dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.
"Kami cukup kecewa dengan penampilan kami sejauh ini. Jadi, menyelesaikan pertandingan grup dengan kemenangan melawan pasangan yang hebat dan menampilkan performa bagus untuk ditonton semua keluarga dan teman-teman kami di Australia benar-benar istimewa."