Olimpiade Tokyo 2020

Jaringan TV Korsel Minta Maaf soal Deskripsi Negara di Pembukaan Olimpiade, Haiti: Tidak Cukup

Park mengatakan stasiun TV itu juga meminta maaf kepada Kedutaan Besar Ukraina dan Rumania di Seoul

Editor: muslimah
SS/YOUTUBE/TOP DAILY
Siaran MBC menggunakan gambar Chernobyl sebagai ikon saat atlet Ukraina masuk ke stadion dalam Olimpiade Tokyo 2020. 

TRIBUNJATENG.COM - Stasiun TV MBC mendapatkan protes karena siaran mereka saat pembukaan  Olimpiade.

Menteri Luar Negeri Haiti Claude Joseph mengatakan permintaan maaf kepala stasiun televisi Korea Selatan, yang menggambarkan Haiti secara stereotip, "tidaklah cukup."

Munhwa Broadcasting Corp (MBC) menggunakan rekaman video kerusuhan di Haiti sewaktu para atlet Haiti berbaris dalam upacara pembukaan Olimpiade Tokyo.

Media itu dikecam karena menggunakan video stereotip untuk menggambarkan beberapa negara, termasuk gambar Count Dracula untuk tim Rumania dan bencana nuklir Chernobyl untuk menggambarkan Tim Ukraina.

Dalam konferensi pers, Senin (26/7), Presiden MBC Park Sung-jae membungkuk dalam-dalam.

Ia menjanjikan "perubahan besar," termasuk membentuk komisi etika dan sistem penyaringan yang lebih baik.

Park mengatakan stasiun TV itu juga meminta maaf kepada Kedutaan Besar Ukraina dan Rumania di Seoul.

"Permintaan maaf mereka tidak cukup. Namun, insiden itu tidak akan mengalihkan perhatian para atlet yang telah berusaha tanpa lelah selama bertahun-tahun untuk sampai ke Olimpiade," ujar Joseph kepada VOA dilansir Selasa (27/7/2021).

Haiti sendiri mengirim delegasi enam atlet ke Olimpiade Tokyo tahun ini.

Liputan MBC pada Jumat (23/7/2021) lalu dari upacara pembukaan Olimpiade dengan cepat menjadi viral di dunia maya.

Sebagian penonton mengekspresikan kemarahan, sebagian lain menertawakan gambar sederhana, tetapi menyinggung

Untuk Norwegia, MBC menggunakan gambar salmon segar.

Untuk Italia: pizza, sedangkan Mongolia digambarkan dengan Jenghis Khan.

MBC sebelumnya juga ditegur karena melakukan hal yang sama.

Dalam Olimpiade Beijing 2008, stasiun TV itu menyebut Chad sebagai "jantung Afrika yang mati."

Sedangkan Zimbabwe digambarkan sebagai negara dengan "inflasi yang mematikan." (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Haiti: Permintaan Maaf Jaringan TV Korea Selatan “Tidak Cukup” soal Deskripsi Negara di Pembukaan Olimpiade

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved