Berita Banjarnegara

PPKM Diperpanjang, Porwil Dulongmas Ditunda

Pelaksanaan kejuaraan olahraga se wilayah eks Karesidenan Kedu, Pekalongan, Banyumas (Dulongmas) akhirnya ditunda

Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Khoirul Muzaki
atlet Banjarnegara berlatih untuk kesiapan Dulongmas 2021 

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Pelaksanaan kejuaraan olahraga se wilayah eks Karesidenan Kedu, Pekalongan, Banyumas (Dulongmas) akhirnya ditunda. 

Dulongmas adalah even olahraga yang mempertemukan para atlet dari tiga wilayah atau karesidenan di Jawa Tengah. 

Penyelanggaraan even itu mulanya dijadwalkan pada minggu kedua Bulan Agustus. 

Tetapi belakangan kegiatan itu ditunda mengingat situasi yang belum memungkinkan karena pandemi. 

Ketua KONI Banjarnegara Nurrohman mengatakan, Kabupaten Banjarnegara ditunjuk sebagai tuan rumah untuk lima cabang olahraga. Kelima cabor itu meliputi, pencak silat, voli, selam, basket dan bulutangkis. 

Pria yang akrab disapa Ahong itu mengatakan, penundaan kejuaraan Dulongmas menyusul kebijakan perpanjangan PPKM oleh pemerintah. 

Selain itu, kata dia, banyak daerah yang bergabung di even Dulongmas berada di level 3 dan 4 Covid 19.

"Banyak yang masih zona merah, " katanya

Nurrohman mengatakan, even Dulongmas akan ditunda sampai setelah pelaksanaan Pelan Olahraga Nasional (PON) Papua, atau sekitar Bulan Oktober mendatang. 

Karena sempat dijadwalkan bulan Agustus, pihaknya sudah sempat melakukan sejumlah persiapan menuju even itu, semisal try out dan komunikasi untuk peminjaman tempat. 

Pelaksanaan Dulongmas untuk lima cabor di Kabupaten Banjarnegara tersebar di sejumlah tempat. Yakni GOR Cendrawasih untuk cabor basket, lapangan tenis indoor Pemda untuk cabor silat, GOR Pemuda untuk bulu tangkis, dan cabor selam di Objektif Wisata Serulingmas Banjarnegara

Banjarnegara bakal mengukir sejarah karena pertama kali menjadi tuan rumah Dulongmas untuk beberapa cabor. 

Penyelenggaraan Dulongmas kali ini agak berbeda karena dalam suasana pandemi Covid 19. Karenanya, pola latihan hingga pelaksanaan pertandingan dilakukan dengan protokol kesehatan. Para atlet juga dipastikan sehat dengan menunjukkan hasil rapid antigen. 

"Banjarnegara punya 5 cabor unggulan yang setiap Porprov selalu dapat emas, " katanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved