Olivier Giroud Gacor di Laga Pramusim AC Milan, Tanda-tanda Kutukan Nomor 9 Inzhagi Dipatahkan

Olivier Giroud Gacor di Laga Pramusim AC Milan, Tanda-tanda Kutukan Nomor 9 Inzhagi Dipatahkan

Baca Artikel Seputar Serie A Liga Italia Lainnya di Sini

TRIBUNJATENG.COM - Striker anyar AC Milan, Olivier Giroud tampil gacor di laga pramusim Rossoneri.

Berduel melawan klub Perancis, OGC Nice, di Stadion Allianz Rivera, Sabtu (31/7/2021), AC Milan hampir saja kehilangan muka.

Meski usianya tak lagi muda, Giroud mampu membuat perubahan signifikan dalam permainan AC Milan.

Perannya di lini depan masih bisa jadi tumpuan gol Rossoneri.

Baca juga: Juventus Krisis Lini Tengah, Pemain Argentina Rekan Messi Jadi Bidikan

Baca juga: Benarkah Romelu Lukaku Akan Hengkang dari Inter Milan? Ini Jawaban Agen

Baca juga: Alasan Olivier Giroud Pilih Berlabuh di AC Milan

Baca juga: Ini Janji Simone Inzaghi Pelatih Inter Milan di Musim 2021-2022

Rossoneri hampir saja menelan kekalahan.

Namun Olivier Giroud tampil gemilang dan membuat gol penyeimbang.

Walhasil duel OGC Nice vs AC Milan berakhir dengan skor 1-1.

Gol penyelamat Olivier  Giroud seperti sinyal kutukan nomor punggung 9 AC Milan bakal dipatahkan.

Jalannya Pertandingan

Dalam laga yang berkesudahan dengan skor 1-1 tersebut, AC Milan tampak kesulitan untuk menahan serangan dari Nice.

Bahkan, AC Milan gagal melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran pada babak pertama.

Sementara itu, Nice mampu melesakkan satu tembakan yang mengarah ke gawang dari 13 kali percobaan pada babak pertama.

Meski terus dibombardir, AC Milan mampu membuat skor tetap imbang tanpa gol pada babak pertama.

Usai turun minum, AC Milan harus rela kebobolan lebih dulu pada menit ke-59.

Rade Krunic menjatuhkan Don Ndoye di dalam kotak terlarang dan memaksa wasit memberi hadiah penalti kepada Nice.

Amine Gouiri yang ditunjuk menjadi algojo penalti mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Pada menit ke-61, Stefano Pioli memberikan kesempatan debut untuk penyerang anyar AC Milan, Olivier Giroud.

Giroud masuk menggantikan Rafael Leao yang tampil kurang memuaskan.

Tak butuh banyak waktu, Giroud langsung mencetak gol lima menit berselang, tepatnya pada menit ke-66.

Menerima umpan freekick dari Samu Castillejo, Giroud menyundul bola dan menjebol gawang Nice yang dikawal Walter Benitez.

Gol tersebut merupakan gol debut bagi Giroud sejak didatangkan AC Milan dari Chelsea pada Juli lalu.

Hebatnya lagi, penyerang asal Prancis itu sukses mencetak gol debutnya hanya dengan sekali sentuhan.

Giroud hanya melakukan satu sentuhan dalam laga tersebut dan sukses berbuah gol penyeimbang bagi AC Milan.

Capaian tersebut membuat sejumlah pihak, khususnya para pendukung AC Milan, berharap banyak pada Giroud.

Terlebih lagi, nomor punggung yang dipakai Giroud kali ini disebut-sebut merupakan kutukan di AC Milan, yakni nomor 9.

Penyerang berusia 34 tahun itu diharapkan mampu menghilangkan kutukan nomor punggung di AC Milan.

Sejak Filippo Inzaghi pensiun, belum ada lagi pemain yang sukses dengan mengenakan jersey bernomor 9.

Musim lalu, nomor punggung tersebut dipakai oleh Mario Mandzukic dan berbuah hasil yang sama.

Mandzukic hanya bermain 11 kali di berbagai ajang untuk AC Milan tanpa mencetak satu gol pun.

Alasan Giroud Gabung AC Milan

Diberitakan sebelumnya, AC Milan mengumumkan telah resmi merekrut Olivier Giroud, Sabtu (17/7/2021) lalu. 

Penyerang timnas Prancis itu dikontrak AC Milan selama dua tahun dengan opsi perpanjangan untuk tahun ketiga.

Sosok yang juga pernah memperkuat Arsenal tersebut akan mengenakan nomor punggung 9 bersama I Diavolo Rossi. 

Dikutip dari Football Italia, Giroud mengatakan ia adalah suporter AC Milan semasa masih kecil. 

Ia mengatakan pengalaman itu yang membuatnya ingin menjadi pesepak bola. 

“Klub ini yang membuat saya punya mimpi. Sewaktu kecil saya adalah penggemar Marco van Basten dan saya tahu banyak pemain besar memperkuat AC Milan,” kata Giroud. 

“Milan punya sejarah kuat di Eropa. Karena itulah saya mau bergabung dengan klub ini, selain kesempatan bermain di Liga Champions."

"Semoga saya bisa mencapai banyak hal besar bersama AC Milan.” 

“Saya juga punya kesempatan berada lebih dekat dengan keluarga. Tak sabar rasanya bisa melakukan debut bersama tim ini.” 

Selain menyukai AC Milan, Giroud juga berharap bisa mengikuti jejak salah satu penyerang favoritnya, Andriy Shevchenko.

Shevchenko memperkuat AC Milan pada periode pertama dari 1999 hingga 2006 dan direken sebagai salah satu penyerang legendaris I Rossoneri. 

“Saya bangga bisa bermain bersama AC Milan di Liga Italia, kompetisi yang saya kagumi sejak kecil. Selain itu saya bangga karena Sheva (panggilan Shevchenko) adalah idola saya saat remaja.” 

“Saya beruntung bisa bermain untuk AC Milan dan menulis sejarah, sama seperti Sheva. Semoga saya bisa mengulangi pencapaian itu. Karena itu saya di sini,” tuturnya lagi. 

Setelah resmi menjadi pemain AC Milan, Olivier Giroud praktis akan bermain lagi dengan mantan rekan setimnya di Chelsea, Fikayo Tomori.

Tomori, yang lebih dulu pindah ke AC Milan sebagai pemain pinjaman pada musim 2020-2021, dipermanenkan I Rossoneri pada bursa transfer musim panas 2021.

(*)