Berita Kendal
Tempat Wisata Ditutup Berkepanjangan, Pelaku Usaha Warung dan Suvenir di Kendal Kelimpungan
Para pedagang yang menumpukan hidupnya di tempat-tempat wisata Kabupaten Kendal mulai berkeluh kesah untuk bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: moh anhar
"Alhamdulillah sudah datang bantuan dari bupati untuk meringankan beban pedagang yang ada di sekitar pantai ini," terangnya.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, dibutuhkan kebijakan langsung dari pemerintah pusat agar perekonomian di semua sektor kembali bangkit, termasuk sektor pariwisata.
Untuk mengurangi beban yang dipikul para pelaku usaha di tempat pariwisata, pihaknya bersama Forkopimda menyiapkan 3.000 paket sembako hasil menyisihkan gaji.
Baca juga: Profil Cank Jantuk Pemeran Uya Satpam Rumah Aldebaran di Sinetron Ikatan Cinta
Baca juga: 6 Aplikasi Penghasil Uang 2021, Nonton Video dan Baca Novel Bisa Dapat Cuan dari Smartphone
Baca juga: Update Virus Corona Jawa Tengah Minggu 1 Agustus 2021
Baca juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade 2021, Anthony Ginting Gagal ke Final Setelah Dijegal Chen Long
Dico berharap, masyarakat tetap bersabar atas kondisi yang ada saat ini hingga pandemi Covid-19 berakhir.
"Kita lihat memang sangat menyedihkan karena tempat wisata belum boleh dibuka. Padahal Pantai Ngebum misalnya, biasanya sangat ramai. Nanti ada bantuan dari pemerintah pusat, dan kita awali bantuan dari kami dari menyisihkan gaji. Kita dorong agar ada kebijakan baru untuk bangkitnya perekonomian di semua sektor," harapnya. (*)