Olimpiade Tokyo 2020
Atlet Belarusia Diminta Keluar dari Jepang Gara-gara Kritik Pelatihnya
Krystsina Zimanowskaya yang dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam kualifikasi 200 meter putri untuk atletik Olimpiade Tokyo pada 2 Agustus 2021 hari
TRIBUNJATENG.COM, TOKYO - Seorang atlet asal Belarusia, Krystsina Zimanowskaya (24) diminta ke luar dari Jepang karena memprotes pelatihnya.
Krystsina Zimanowskaya yang dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam kualifikasi 200 meter putri untuk atletik Olimpiade Tokyo pada 2 Agustus 2021 hari ini, mendadak dikeluarkan dari tim nasional.
Pasalnya, ia telah mengkritik ketidakmampuan pelatih pada tanggal 1 Agustus 2021.
Dia diperintahkan untuk pulang segera ke negaranya, Belarusia.
Krystsina meminta polisi dan penduduk Belarusia di Jepang untuk perlindungan di Bandara Haneda, dan dia mengatakan bahwa dia tidak akan kembali ke Jepang.
Menurut seorang pejabat kelompok hak asasi manusia, Krystsina bermaksud untuk mengajukan suaka di Jerman atau Austria pada tanggal 2 Agustus.
"Saya tidak memenuhi syarat untuk lolos karena beberapa atlet yang dijadwalkan untuk lolos ke kualifikasi estafet 1.600 meter putri (pada tanggal 5 Juli) tidak menjalani tes doping yang diperlukan, dan sebaliknya saya enggan dimasukkan menjadi anggota estafet," kata Krystsina.
Ketika mengungkapkan kekurangannya di Instagram, Krystsina mengeluh bahwa dia telah diberitahu oleh pelatih kepala bahwa dia akan dikeluarkan dari tim nasional atas perintah dari manajemen senior.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Atlet Olimpiade Belarusia Diminta ke Luar dari Jepang Setelah Kritik Pelatihnya