Berita Karanganyar
Kelompok Tani di Mojogedang Karanganyar Gletek Kali, Ini Alasannya
Kelompok tani di Desa Gentungan Kecamatan Mojogedang melakukan gletek kali atau bersih sungai yang menjadi aliran irigasi lahan persawahan.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Kelompok tani di Desa Gentungan Kecamatan Mojogedang melakukan gletek kali atau bersih sungai yang menjadi aliran irigasi lahan persawahan, Senin (2/8/2021).
Dalam kegiatan tersebut melibatkan puluhan anggota dari dua Kelompok Tani Mulyo 1 dan Kelompok Tani Mulyo 5. Jarak antara Dam Sungai Kayen dengan lahan pertanian warga sejauh sekitar 2 Km.
Ketua Kelompok Tani Mulyo 1, Hasyim menyampaikan, puluhan petani membersihkan saluran irigasi dari bebatuan dan semak yang berpotensi menghambat aliran air menuju ke lahan pertanian.
Baca juga: Walikota Semarang Hendi Uji Coba Sprayer Pendingin, Akan Ditempatkan Didekat Lampu Lalulintas
Baca juga: Harry Kane Tak Muncul di Tempat Latihan Tottenham Hospur, Kian Dekat dengan City
Baca juga: Ada Perpanjangan PPKM, Status Kabupaten Pati Turun Menjadi Level 3, Bupati: Kita Tunggu Juknisnya
Mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi, para petani membersihkan sampah berupa semak, ranting atau dedaunan serta batu di beberapa titik sepanjang saluran irigasi. Sehingga tidak menimbulkan kerumunan saat acara geletek kali.
"Karena ini musim kemarau, musim tanam tiga. Air adalah faktor strategis untuk petani," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com.
Dengan dilakukannya geletek kali, diharapkan aliran air dari saluran irigasi menuju ke lahan pertanian warga menjadi lancar. Dia menceritakan, sebelumnya kegiatan bersih kali ini telah dilakukan oleh para petani sudah sejak lama, terutama saat musim tanam. Bahkan dulu, petani menyiapkan semacam sesaji saat melakukan gletek kali.
"Karena kita mengarah ke wisata pertanian, ini akan kita agendakan rutin saat musim tanam melakukan gletek kali," ucapnya.
Dia mengimbau kepada para warga supaya tidak membuang sampah dan meracuni sungai karena berpotensi merusak kehidupan yang ada di dalamnya seperti ikan dan lainnya.
Baca juga: Anthony Ginting Sukses Persembahkan Medali: Ini Adalah Olimpiade Pertama Saya
Baca juga: Tanaman Jarak Merah, Si Cantik Kaya Manfaat: Sembuhkan Sembelit Hingga Patukan Ular
Baca juga: Ketakutan Erling Haaland Jika Bersatu Kembali dengan Solskjaer di Manchester United
"Kami mengimbau jangan membuang apapun ke sungai karena di sungai banyak kehidupan. Jangan meracuni sungai. Jadikan sungai sebagai sumber kehidupan," ungkap Hasyim. (Ais).
Kemenkumham Ajak Masyarakat Karanganyar Daftarkan HAKI Sejak Dini |
![]() |
---|
Berkas Dugaan Korupsi Pengadaan TIK Disdikbud Karanganyar Dilimpahkan ke Tipikor |
![]() |
---|
Relawan Pungut Sampah di Aliran Sungai Grojogan Sewu Tawangmangu Karanganyar, Didaur Ulang Jadi Ini |
![]() |
---|
Ribuan Bibit Pohon Alpukat Ditanam di Tawangmangu Karanganyar |
![]() |
---|
Tim Satgassusgah TPK Sambangi Karanganyar, Cek Soal Distribusi Pupuk Subsidi dan Alsintan |
![]() |
---|