Breaking News:

Universitas Nasional Karangturi

Mengenali Quarter Life Crisis dan Cara Menghadapinya

Quarter life crisis terjadi karena ketidaksiapan seseorang menghadapi suatu fase baru dalam hidupnya.

Editor: abduh imanulhaq
IST
Ficky Florensia Handoyo, mahasiswa Psikologi Universitas Nasional Karangturi 

Oleh: Ficky Florensia Handoyo, Mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Nasional Karangturi

QUARTER Life Crisis atau krisis seperempat abad merupakan istilah psikologis yang merujuk pada keadaan krisis emosional yang dialami seseorang dengan periode usia 20-30 tahun. Krisis emosional yang dialami berupa perasaan khawatir akan ketidakpastian di kehidupan mendatang. Hal ini meliputi kekhawatiran seputar pendidikan, karir, relasi, dan hubungan sosial.

Biasanya hal ini dialami di fase lulus kuliah, seringkali kebingungan menentukan pekerjaan ataupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tak dipungkiri, quarter life crisis juga dapat dialami oleh seseorang yang sudah bekerja. Perasaan ketidakcocokan dengan pekerjaan dapat menjadi faktor utama terjadinya hal ini.

Quarter life crisis terjadi karena ketidaksiapan seseorang menghadapi suatu fase baru dalam hidupnya. Di usia 20-an, seseorang akan mulai menjalani kehidupan yang mandiri untuk pertama kalinya dimana semua keputusan berada di tangannya sendiri.

Selain itu, quarter life crisis juga dapat terjadi ketika melihat teman sebaya jauh lebih sukses di usia yang sama. Keinginan untuk menjadi lebih sukses akan selalu ada namun ketika tidak direspons dengan benar hal tersebut akan menjadi suatu tekanan yang mengakibatkan krisis emosional. Seringkali perbedaan ekspektasi diri dan lingkungan juga menjadi suatu dilema yang dihadapi di quarter life crisis.

Wajarkah bila kita mengalami Quarter Life Crisis?

Quarter life crisis adalah hal yang wajar dialami, karena usia 20-an merupakan masa transisi dari masa remaja ke masa dewasa awal. Dalam masa transisi seseorang akan beradaptasi dengan suatu masa baru dalam kehidupannya sehingga wajar bila terjadi gejolak-gejolak emosional yang mengakibatkan kekhawatiran akan suatu fase baru dalam hidupnya. Meskipun quarter life crisis adalah hal yang wajar, namun jangan anggap remeh keberadaannya. Jika seseorang tidak dapat menghadapi quarter life crisis dengan baik maka dapat mengarah kepada depresi dan gangguan kesehatan mental lainnya.

Cara menghadapi Quarter Life Crisis 

1. Bersyukur

Bersyukur merupakan hal yang penting dalam menghadapi quarter life crisis. Ketika memiliki rasa syukur hidup akan terasa lebih berarti. Dengan bersyukur artinya kita menerima apa yang telah kita miliki saat ini. Sesekali kita juga perlu melihat ke bawah untuk membuat kita lebih besyukur atas keadaan yang kita miliki saat ini.

2. Stop bandingkan diri dengan orang lain

"Rumput tetangga selalu lebih hijau" ungkapan tersebut sangat mengambarkan manusia yang selalu melihat orang lain jauh lebih baik dari dirinya. Terutama sejak adanya media sosial, postingan seseorang dijadikan pembanding terhadap diri sendiri, yang lama-lama menjadi suatu hal yang toxic. Oleh karena itu, stop bandingkan diri dengan orang lain. Setiap orang memiliki jalan hidupnya masing-masing, perasaan iri yang kita miliki adalah hal yang sia-sia.

3. Belajar mencintai diri sendiri

Seseorang akan lebih percaya diri ketika ia mencintai dirinya sendiri. Mencintai diri sendiri berarti menerima kekurangan dan kelebihan diri. Seseorang juga akan lebih mudah menemukan passionnya ketika ia telah mencintai diri sendiri.

4. Temukan passion

Dalam menghadapi kebingungan akan masa mendatang, cobalah untuk temukan passion. Hal ini dapat dilakukan dengan mencoba berbagai kegiatan yang baru. Temukan suatu hal yang mrnyenangkan dan nyaman untuk dilakukan.

5. Cari lingkungan yang supportive

Lingkungan memiliki peran penting dalam menghadapi quarter life crisis. Orang tua, saudara, pacar, dan sahabat menjadi circle utama yang berpapasan dengan kita sehari-hari. Temukan orang-orang yang sekiranya selalu mendukung dan mampu membimbing kita ke arah yang lebih baik. (*)

Informasi lebih lanjut : Jl. Raden Patah No. 182-192, Semarang.
Telp. 024-3545882/08112710322 atau IG @universitasnasionalkarangturi

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved