Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

AC Milan

Hambur-hamburkan Uang dalam Perburuan Pemain Bisa Jadi Bumerang bagi AC Milan

Apa yang dilakukan Rossoneri, menurut Massimo Brambati, justru berpotensi menjadi blunder dalam perebutan Scudetto Serie A.

(MIGUEL MEDINA / AFP)
Ante Rebic, Alessio Romagnoli, Zlatan Ibrahimovic dan Samuel Castillejo di Serie A Italia AC Milan vs Crotone pada 7 Februari 2021 di stadion San Siro di Milan. 

TRIBUNJATENG.COM - Massimo Brambati, mantan pemain Torino era 1980an, mempertanyakan kebijakan transfer yang dilakukan AC Milan.

Seperti diketahui, jika dibandingkan dengan Inter Milan dan Juventus, AC Milan menjadi tim Liga Italia yang paling agresif dalam perburuan pemain pada bursa transfer musim panas ini.

Apa yang dilakukan Rossoneri, menurut Massimo Brambati, justru berpotensi menjadi blunder dalam perebutan Scudetto Serie A.

Baca juga: AC Milan Terpikat Datangkan Pemain Chelsea, Olivier Giroud Jadi Umpan

Sebagaimana yang diketahui, AC Milan sejauh ini menjadi klub paling boros di bursa transfer pemain musim panas.

Il Diavolo Rosso  telah menghabiskan dana hampir 60 juta euro untuk memboyong deretan pemain anyarnya.

Sebut saja Olivier Giroud, Fikayo Tomori, Mike Maignan hingga Tonali menjadi amunisi baru Rossoneri untuk menyambut musim 2021/2022.

Jika klub kota Milan itu nampak agresif dalam mendatangkan pemain anyar, beda cerita dengan Nerazzurri dan Bianconeri.

IInter Milan baru mendapatkan satu pemain anyar. Itupun mereka boyong dengan status free transfer dari Rossoneri.

Ialah Hakan Calhanoglu yang diprakirakan kuat bakal menyandang tuga sebagai trequartista 'pelayan' bagi Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.

Sedangkan Juventus, klub Turin ini belum mendapatkan pemain anyar.

 Juventus memilih untuk mengamankan sejumlah pemain pilarnya.

Terdekat, satu nama yang paling santer merapat ke publik Turin ialah Kaio Jorge dari Santos.

Brambati pun memprediksi bahwa keaktifan sebuah tim dalam mendatangkan pemain baru tak menjadi jaminan bisa  merengkuh sebuah gelar.

Ia tetap menjagokan Inter Milan menjadi favorit peraih Scudetoo Liga Italia.

"Memang benar ada 20 hari tersisa dalam pasar transfer pemain musim ini.

Bagi saya, Inter Milan menjadi unggulan untuk meraih gelar juara," terangnya, seperti yang dikutip dari laman Pianet Milan.

"Juventus juga memiliki peluang besar untuk mengulangi prestasi indahnya.

Terlebih, dengan kembalinya Allegri akan memperbaiki beberapa elemen permainan Juventus yang mengalami kesalahan."

Ia kemudian mempertanyakan kebijakan transfer pemain yang dilakukan Il Diavolo Rosso.

Satu pertanyaan yang mengganjal hatinya adalah hal tersebut dilakukan AC Milan ketika tim-tim Serie A sedang mengalami krisis.

"AC Milan menghabiskan banyak uang, padahal situasi saat ini sedang krisis di Italia."

"Saya tidak tahu apakah menghabiskan banyak uang adalah hal yang baik, namun potensi untuk terjadi blunder tetaplah ada," terang Brambati."

Ia kemudian menyebut belanja besar-besaran yang dilakukan AC Milan tak akan menjadi bumerang jika tak melepas dua pemainnya.

Pemain yang dimaksud adalah Hakan Calhanoglu dan Gianluigi Donnarumma.

"Mereka memang mengisi celah oleh pemain yang ditinggalkan, namun sayang, pemain yang mereka buang adalah Hakan Calhanoglu dan Donnarumma," bebernya.

Liga Italia sendiri akan dimulai 21 Agustus mendatang. 

AC Milan dijadwalkan melakoni laga tandang melawan Sampdoria.

Adapun Juventus melawat ke markas Udinese dan Inter Milan menjamu tim sekota Sampdoria, Genoa. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bumerang AC Milan dalam Mubazir Uang, Proyek Bubar Jalan dan Scudetto Liga Italia Melayang

Baca juga: Giroud Siap Duet Opa-Opa dengan Ibrahimovic di AC Milan

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved