Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bantuan Rp 2 Triliun

Polda Sumsel Persilakan Warga yang Merasa Dirugikan Heriyanti Anak Akidi Tio untuk Melapor

Polda Sumsel mempersilakan pada masyarakat untuk melaporkan ke polisi jika pernah menjadi korban penipuan anak bungsu almarhum Akidi Tio, Heriyanti.

Editor: m nur huda
TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Heryanty, anak Akidi Tio, tiba di Mapolda Sumsel, Senin (2/8/2021), untuk menjalani pemeriksaan terkait dengan donasi Rp 2 triliun. 

Adapun, perkembangan kasus terakhir, rekening bilyet yang disebutkan untuk menyumbang penanganan Covid-19 tersebut ternyata tidak mencapai Rp 2 triliun.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan, bilyet giro senilai Rp 2 triliun yang diberikan Heriyanti ternyata tidak mencukupi.

"Jadi maksudnya di rekening bilyet tersebut tidak cukup saldonya," ujar Supriadi saat menggelar press release di depan gedung Widodo Budidarmo Ditreskrimum Polda Sumsel, Selasa (3/8/2021) sore.

Fakta ini terungkap setelah kepolisian melakukan koordinasi dan pengecekan terhadap Bank Mandiri di Sumatera Selatan (Sumsel) sesuai dengan bilyet giro yang diberikan Heriyanti.

Namun, tidak diketahui kepastian berapa jumlah nominal yang terdapat dalam bilyet tersebut.

"Terkait nama pemilik rekening, saldonya serta data daripada nasabah ini merupakan rahasia pihak bank. Jadi tidak bisa diberikan oleh pihak bank kepada kepolisian. Hanya saja ditegaskan saldo tidak cukup pada rekening tersebut," ucapnya.

Polda Buka Rekening

Polda Sumsel juga mengaku telah membuka rekening pada Bank Mandiri yang ditujukan sebagai sarana pencairan uang bantuan sebesar Rp 2 triliun tersebut.

Rekening itu dibuka atas nama Heni Kresnowati yang merupakan Kabid Keuangan Polda Sumsel.

Hal ini diungkap Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi saat menggelar press release terkait perkembangan pemeriksaan terhadap Heriyanti, anak bungsu mendiang Akidi Tio di depan gedung Widodo Budidarmo Ditreskrimum Polda Sumsel.

"Untuk penerimanya sudah dibukakan rekening di bank mandiri atas nama Kabid Keu (Polda sumsel) sesuai yang ada di bilyet tadi," ujarnya, Selasa (3/8/2021).

Diketahui, telah beredar di sosial media foto bilyet giro Bank Mandiri dengan nominal Rp 2 triliun atas nama Heni Kresnowati yang tertulis pula nama Heriyanti dibagian sudut kiri bawah bilyet giro tersebut.

Sebelumnya ketika dikonfirmasi, Supriadi sempat menjawab bahwa kabar tersebut hoaks meski dirinya sendiri secara gamblang belum melihat foto yang beredar.

Namun dalam kesempatan press release ini, Supriadi meralat pernyataannya dengan menegaskan foto bilyet giro yang beredar adalah benar.

"Jadi (foto) bilyet giro-nya betul, karena itu yang tadi kita lakukan kliring di Bank Mandiri dan ternyata saldo tidak cukup," ungkapnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved