Negara-negara di Asia Tenggara Pun Pecah Rekor Kasus Harian Covid-19

Virus corona juga menggila di negara-negara Asia Tenggara, di mana Malaysia dan Thailand mencatatkan rekor kasus harian.

Editor: Vito
LILLIAN SUWANRUMPHA / AFP
Pekerja rumah sakit menata jenazah korban virus corona di kamar mayat yang penuh sesak di Rumah Sakit Thammasat, provinsi Pathum Thani, tepat di utara Bangkok, Rabu (4/8), ketika Thailand mencapai rekor tertinggi lebih dari 20.000 kasus baru selama 24 jam terakhir. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Virus corona juga menggila di negara-negara Asia Tenggara. Selain Indonesia yang terus mencatatkan lonjakan kasus baru menembus angka 30 ribu infeksi/hari, Malaysia dan Thailand juga mengalami hal serupa.

Kasus baru covid-19 di Malaysia melewati angka 20.000 untuk pertama kalinya pada Kamis (5/8), sekaligus menjadi rekor tertinggi baru.

Negeri Jiran melaporkan 20.596 infeksi baru covid-19 pada Kamis, menurut data yang Kementerian Kesehatan Malaysia, rekor kasus harian untuk hari kedua berturut-turut, seperti dikutip Channel News Asia.

Infeksi di Lembah Klang sekali lagi menyumbang lebih dari setengah kasus harian di Malaysia. Selangor mencatat jumlah infeksi tertinggi di antara negara bagian dengan 8.549 kasus baru, sementara Kuala Lumpur melaporkan 2.163.

Kasus baru covid-19 melebihi 1.000 infeksi tercatat di empat negara bagian di Malaysia, yakni Kedah dengan 1.446 infeksi, Johor dengan 1.300 infeksi, Sabah dengan 1.062 infeksi, dan Penang dengan 1.022 infeksi.

Malaysia telah mengalami lonjakan infeksi covid-19 sejak Juli, memecahkan rekor satu hari untuk infeksi dan kematian baru. Kasus harian belum turun di bawah angka 10.000 sejak 12 Juli.

Pencabutan pembatasan di tengah kasus covid-19 yang masih tinggi juga memicu protes dan desakan mundur terhadap Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin karena dianggap gagal menangani pandemi.

Dengan tambahan kasus pada Kamis, total infeksi covid-19 di Malaysia sekarang mencapai 1,20 juta, tertinggi ketiga di kawasan Asia Tenggara setelah Indonesia dan Filipina.

Sementara, Thailand kembali mencatatkan rekor tertinggi kasus harian covid-19 pada Kamis (5/8) sebanyak 20.920 infeksi. Dengan adanya penambahan kasus baru itu, total jumlah kasus Covid Thailand menjadi 693.305 kasus.

Ini merupakan kali kedua Negeri Gajah Putih melaporkan penambahan kasus baru corona menembus angka 20 ribu. Infeksi harian corona di Thailand pada Rabu mencapai 20.200 kasus.

Sementara kasus kematian akibat corona di Thailand bertambah 160 jiwa, sehingga totalnya mencapai 5.663 korban. Demikian data yang diungkap Kementerian Kesehatan Thailand.

Rabu kemarin, Thailand mencatatkan rekor kematian baru corona yakni 188 jiwa. Rekor sebelumnya tercatat pada Sabtu (31/7) dengan, 178 kematian.

Senada dengan Malaysia, Lonjakan kasus di Thailand juga memicu protes yang menuntut Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha untuk mundur karena dianggap gagal menangani pandemi covid-19.

Senin (2/8) lalu, mobil dan motor memenuhi jalan di Bangkok. Ratusan pengendara membunyikan klakson untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka dengan pemerintah.

"Perdana menteri mengatakan untuk bekerja dari rumah, tetapi orang-orang meninggal di rumah," kata pemimpin demonstrasi, Nattawut Saikua, dikutip Nikkei Asia.

Fasilitas dan tenaga kesehatan juga dilaporkan mulai kewalahan. Di samping itu, masih banyak pasien yang tak bisa ke rumah sakit karena aturan pembatasan covid-19.

Aturan pembatasan itu diterapkan pemerintah untuk menahan laju penyebaran covid-19 yang dimulai sejak 12 Juli lalu.

Pada Senin, pemerintah Thailand juga memperpanjang penguncian wilayah dan jam malam mulai dari 3 hingga 17 Agustus mendatang.

Mereka juga menambahkan 16 provinsi ke dalam zona merah gelap atau kontrol ketat dan maksimum. (Kontan.co.id/CNNIndonesia.com)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved