Berita Viral
Kabar Lisa Rumbewas Peraih 2 Perak 1 Perunggu Olimpiade, Pingsan saat Terima Medali 9 Tahun Kemudian
Sementara ibunya, Ida Korwa juga seorang lifter. Keluarga ini boleh disebut perintis angkat besi di Papua
TRIBUNJATENG.COM - Masih Ingat nama lifter Indonesia Raema Lisa Rumbewas?
Wanita kelahiran di Jayapura, 10 September 1980; umur 40 tahun ini adalah seorang atlet putri angkat besi asal Indonesia.
Dikutip dari wikipedia, Lisa Rumbewas berasal dari keluarga atlet.
Ayahnya, Levi Rumbewas pernah menjadi binaragawan terbaik Indonesia.
Sementara ibunya, Ida Korwa juga seorang lifter. Keluarga ini boleh disebut perintis angkat besi di Papua.
Pada Olimpiade Athena 2004 Lisa, begitu panggilan akrabnya, mendapat medali perak untuk kategori angkat besi putri, kelas 53 kg Grup A.
Sebelumnya ia pernah meraih medali perak di Olimpiade Sydney 2000. Selain itu ia juga mendapat medali serupa pada SEA Games XXI.
Rumbewas tampil kembali di nomor 53 kg pada Olimpiade Beijing 2008, tetapi hanya menempati posisi keempat dengan total angkatan 206 kg.
Banyak yang menyebut keluarga Lisa Rumbewas adalah perintis olahraga angkat besi di Papua.
Tak lepas dari reputasi sang ayah, Levi Rumbewas, yang pernah menjadi binaragawan terbaik di Indonesia.
Sepanjang kariernya, Lisa Rumbewas tiga kali mengikuti Olimpiade.
Pertama pada edisi 2000 di Sydney, 2004 di Athena, serta terakhir 2008 di Beijing.
Dalam tiga kesempatan tersebut, Lisa Rumbewas selalu berhasil membawa pulang medali.
Dua kali wanita yang kini berusia 38 tahu itu meraih medali perak Olimpiade dan satu lagi adalah medali perunggu.
Pada Olimpiade 2000 di Sydney, Lisa Rumbewas menerima medali perak untuk nomor 48 kilogram. Saat itu, Lisa kalah dari Tara Nott asal Amerika Serikat.
Empat tahun berselang, naik kelas ke 53 kilogram, Lisa kembali meraih medali perak setelah kalah dari Udomporn Polsak asal Thailand.
Di kelas yang sama, Lisa Rumbewas meraih medali perunggu Olimpiade 2008.
Prestasi tersebut membuat Lisa Rumbewas mengharumkan nama Indonesia dalam ajang Olimpiade.
Berkat tiga medali Olimpiade yang diraihnya, Lisa membuktikan nasionalisme tinggi atlet asal Papua saat membawa nama Indonesia di kancah dunia.
9 Tahun Baru Terima Medali
Lisa Rumbewas baru menerima medali perunggu Olimpiade 2008 Beijing tersebut di Jakarta Minggu (3/12/2017).
Dia pingsan tak sadarkan diri di atas panggung sesaat setelah dikalungi medali oleh Ketua Umum KOI (Komite Olimpiade Indonesia), Erick Thohir.
Lisa Rumbewas menerima medali menyusul skandal penggunaan doping di Olimpiade 2008 Beijing.
Saat itu Komite Olimpiade Internasional (IOC) mencabut medali pesaing terdekat Lisa, Nastassia Novikava dari Belarusia.
Novikava harus rela tak menerima gelar peringkat tiganya yang kemudian diberikan pada Lisa Rumbewas untuk nomor 53 kg.
Dikutip dari CNNIndonesia.com, saat pertandingan di Beijing itu mama Lisa Rumbewas, Ida Korwa sebenarnya sudah curiga dengan Novikava.
"Mama curiga dia pakai doping di Olimpiade 2008. Mama curiga dengan si Belarusia ini. Mama melihat dia seperti pakai doping," kata mama begitu, kisah Lisa Rumbewas.
"Mama berani bilang dia pakai doping karena saat di tempat pemanasan, Novikava itu tidak bisa diam.
"Saat di tempat pemanasan itu Novikava sebentar-sebentar bangun, lalu jalan-jalan.
"Kalau sudah pakai doping itu memang membuat dia harus selalu aktif. Dia mau tidur tidak bisa, angkat kaki juga tidak bisa.
"Tapi meski curiga lawan pakai doping mama tidak bilang ke orang PABSI, cuma bicara dengan saya saja.
"Begitu dengar kabar Novikava kena doping, saya bilang ke mama, 'Terima kasih, apa yang mama bilang benar terjadi," cerita Lisa Rumbewas.
Hanya saja penyerahan medalinya tidak seperti Olimpiade 2000.
"Saya harus menunggu sampai 9 tahun untuk menerima medali perunggu Olimpiade 2008.
Persiapan PON Papua
Kini setelah pensiun dari atlet angkat besi, Lisa Rumbewas kini lebih banyak menghabiskan waktunya di rumahnya di Jayapura, Papua.
Saat ini, Lisa Rumbewas lebih banyak beraktivitas sebagai pelatih angkat besi sebagaimana ibunya.
Selain itu kesehariannya sebagai ibu untuk anak-anaknya, Lisa Rumbewas juga membantu panitia PON XX Papua.
Terlebih perhelatan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua sudah dekat, pada Oktober 2021, #PONPapua2021.
Yang pasti, selain jago angkat besi, Lisa Rumbews juga jago angkat nama Indonesia di kancah internasional.
Bukti itu dari sederet prestasinya yang sering menyabet medali di berbagai pertandingan internasional.
Prestasinya yang gemilang berhasil membawa Lisa Rumbewas menjadi legenda atlet angkat besi wanita di Indonesia.
Tentunya prestasi Lisa tidak terlepas dari usaha, kerja keras, dan dukungan banyak orang. (*)
Raema Lisa Rumbewas
Lahir: September 10, 1980
Rekam medali women’s Weightlifting
Olympic Games
Perak 2000 Sydney – 48 kg
Perak 2004 Athena – 53 kg
Perunggu 2008 Beijing - 53 Kg
World Championships
Perak 2006 Santo Domingo – 53 kg
Asian Games
Perunggu 2002 Busan – 48 kg
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Masih Ingat Lisa Rumbewas? Lifter Indonesia Raih 2 Perak dan 1 Perunggu di Olimpiade, Kondisi Kini