Berita Nasional

Ditemukan Beras Bantuan PPKM Tak Layak Konsumsi, Ini Respons Dirut Bulog Buwi Waseso

Ditemukannya bantuan beras PPKM yang tak layak konsumsi direspon oleh Perum Bulog. Bulog menyebut, pihaknya bekerja secara maksimal dalam menyalurkan

Editor: m nur huda
Tribunnews.com
Dirut Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Ditemukannya bantuan beras PPKM yang tak layak konsumsi direspon oleh Perum Bulog.

Bulog menyebut, pihaknya bekerja secara maksimal dalam menyalurkan Program Bantuan Beras PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

Program Bantuan Beras PPKM ini ditujukan untuk 28,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia .

“Kami berjuang agar pelaksanannya berjalan baik, lancar, tepat kualitas dan tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Tidak ada niat dari Perum Bulog sama sekali untuk mengecewakan warga penerima bantuan beras PPKM. Sama sekali tidak pernah terlintas,” ujar Dirut Perum Bulog Budi Waseso dalam siaran resminya, dikutip Kompas.com, Selasa (10/8/2021).

Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Buwas itu, menyusul insiden yang terjadi di beberapa daerah mengenai adanya warga yang sempat menerima beras tidak layak konsumsi.

“Kalaupun ada warga yang sempat menerima beras yang betul-betul berasal dari Bulog dengan kondisi tidak layak, Kami, Perum Bulog, meminta maaf dengan setulusnya. Kami bekerja betul-betul untuk membantu rakyat dan tidak ada kepentingan yang lain. Titik. Itu saja perjuangan Bulog," ungkap Buwas.

"Kami berfokus pada solusi untuk menyelesaikan masalah. Beras yang rusak segera diganti dengan beras baru dan berkualitas baik,” lanjut mantan Kepala Bareskrim Polri itu.

Dia juga menjelaskan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait dengan program bantuan beras PPKM, mulai dari Kementerian Sosial selaku pemberi tugas, PT Pos Indonesia, selaku transporter, pemerintah daerah , aparat kepolisian dan TNI, termasuk juga Satgas Pangan.

“Pengawasan luar dan dalam dan kerjasama terus ditingkatkan termasuk upaya menekan faktor-faktor yang berada di luar kendali manusia seperti cuaca maupun potensi kejahataan lainnya. Tim lapangan kami selalu berupaya merespons cepat semua insiden yang terjadi dan melakukan pergatian beras dalam 1x24 jam,” kata Buwas.

Budi Waseso berharap, seluruh pihak yang terlibat mau bekerja sama dalam menyukseskan program ini, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh seluruh masyarakat dan warga penerima bantuan beras PPKM.

Adapun realisasi penyaluran Bantuan Beras PPKM untuk tahap I kepada 2 juta Keluarga Penerima Manfaat ini sudah hampir mencapai 100 persen di seluruh Indonesia.

Warga menunjukkan beras bantuan PPKM yang kondisinya tidak layak di Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (5/8/2021).
Warga menunjukkan beras bantuan PPKM yang kondisinya tidak layak di Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (5/8/2021). ((KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN))

Sebagian besar Kabupaten/Kota sudah rampung mendistribusikan dan sisanya diperkirakan 1-2 hari ini akan selesai semuanya.

Sebelumnya diberitakan warga Padeglang mendapat beras bantuan sosial atau bansos yang berkualitas buruk dan sejumlah karung beras di sana diketahui sudah bergumpal layaknya batu.

Pihak Bulog sendiri sudah merespons dengan cepat dan menetapkan langkah-langkah penyelesaian dengan menarik dan menggantinya dengan beras berkualitas baik sesegera mungkin.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Beras PPKM, Buwas: Tidak Ada Niat Bulog untuk Mengecewakan Warga... "

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved