Olimpiade Tokyo 2020
Maskot Olimpiade Tokyo 2020 Tak Muncul di Acara Pembukaan dan Penutupan, Warga Jepang Menyayangkan
"Sayang sekali maskot Miraitowa tidak muncul di Pembukaan dan Penutupan Olimpiade," kata Taniguchi.
"Saya ingin semua orang bersemangat tanpa kecemasan dan memainkan peran aktif tahun depan."
Musim semi lalu, ketika penundaan diputuskan selama satu tahun, penulis dan ilustrator Ryo Taniguchi (46) mengatakan demikian.
Menengok ke belakang, pemilihan maskot sekolah dasar dimulai pada Desember 2017 sebagai inisiatif pertama di Olimpiade, dan itu menarik.
Sebelum pemungutan suara, saya mengerjakan "Pendidikan Oripara" dan belajar tentang filosofi Olimpiade dan negara-negara peserta yang menghormati keragaman."
Sekitar 200.000 kelas, yaitu sekitar 80 peren dari sekolah dasar di seluruh negeri, berpartisipasi dalam periode pemungutan suara sekitar dua bulan.
Desain Taniguchi diputuskan oleh mayoritas dari tiga rencana terakhir, dan kemudian nama itu diputuskan.
Siswa sekolah dasar yang memilih "Japaneseness is coming out" juga mengungkapkan kegembiraannya, namun turnamen yang sempat tertunda selama satu tahun itu dan telah berakhir tanpa menunjukkan kehadirannya.
Dan ini menjadi pembicaraan luas masyarakat Jepang. Mengapa maskot tersebut tidak muncul di acara Pembukaan dan Penutupan Olimpiade.
Sumber Tribunnews.com mengungkapkan kemungkinan perusahaan periklanan besar yang ditunjuk panitia olimpiade, tidak punya kaitan dengan Taniguchi sehingga perusahaan itu tak mau mendukung sang maskot dalam pembukaan maupun penutupan Olimpiade.
Banyak sekali isu yang beredar di dunia maya dan tidak sedikit yang menyayangkan maskot tersebut tidak ke luar di acara Pembukaan maupun Penutupan Olimpiade, padahal pilihan rakyat itu sangat dan menggemaskan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengapa Miraitowa, Maskot Olimpiade Tokyo Jepang Tidak Muncul di Acara Pembukaan dan Penutupan?
Baca juga: Sukses Kawal Kevin Cordon di Olimpiade Tokyo, Muamar Qadafi Kini Tidak Diurus Pemerintah Guatemala