Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Beli 9 Liter Bensin dan Bakar Rumah Pacar, Ini Pengakuan MA yang Tengah Hamil

Karena perbuatannya dokter muda ini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Tangerang Kota

Editor: muslimah
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFEDA
Lokasi kebakaran mau disebuah bengkel motor berlokasi di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari menewaskan tiga orang, Senin (9/8/2021). 

TRIBUNJATENG.COM -- Kebakaran maut terjadi di Kota Tangerang. Tiga orang tewas dalam peristiwa tersebut.

Terungkap, pelaku seorang wanita muda berprofesi dokter  yang tengah hamil.

Tersangka Anastasi alias MA nekat membakar bengkel dan rumah karena kecewa

MA berbuat nekat yang menyebabkan tiga orang tewas karena hubungan asmaranya tidak disetujui.

Karena perbuatannya dokter muda ini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Tangerang Kota.

Baca juga: Syarat Masuk Mal Harus Sudah Vaksin, Ganjar Pranowo: Itu Nggak Fair

Baca juga: Pasca Gempa 4,8 SR, Warga Desa Ayah Bangun Jalur Evakuasi Antisipasi Terjadi Tsunami

MA merupakan kekasih Leo yang merupakan satu diantara tiga korban tragedi kebakaran maut di bengkel kawasan Jalan Cemara Raya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari.

Kejadian tersebut merenggut tiga nyawa yang terdiri dari orang tua, dan satu anaknya bernama Edi (63), Lilis (54), dan Leo (35).

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengatakan, saat melancarkan aksinya, MA sedang dalam keadaan hamil.

"Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orang tua korban (Edi dan Lilis) tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku (MA)," beber Kompol Abdul Rachim kepada TribunJakarta.com, Selasa (10/8/2021) malam.

Kompol Abdul Rachim menjelaskan, awal mula kejadian bermula saat Leo bercerita kepada temannya bahwa kekasihnya MA mengancam akan melemparkan plastik berisi bensin ke bengkel yang juga menjadi tempat tinggal korban.

Leo bercerita kepada saksi bernama Nando sebelum kejadian.

Tak lama setelah Leo bercerita terjadi ledakan dari lantai bawah bengkelnya.

"Selanjutnya para saksi korban (Nando) dan korban (Leo) naik ke lantai atas untuk menyelamatkan diri. Tapi hanya dua saksi korban yang selamat, sedangkan kedua orang tua saksi korban dan kakak saksi korban meninggal dunia," ujarnya.

Polisi yang melakukan penyelidikan setelah kejadian menemukan lima liter bensin di mobil pelaku.

Sementara itu, Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Hariyono mengatakan, lima liter bensin itu ditemukan di mobil MA.

"Jadi mobilnya itu Mitsubishi Expander milik MA didapatkan lima kantong plastik isi bensin," jelas Zazali saat dikonfirmasi, Selasa (10/8/2021).

Dari penyelidikan di lapangan, MA diketahui sempat membeli sembilan liter bensin yang dibungkus dalam plastik.

Namun, dugaan sementara hanya empat liter yang digunakan membakar bengkel tersebut.

"Informasinya dari tukang bensin deket lokasi kejadian dia (MA) beli 10 liter tapi hanya ada sembilan liter. Nah diduga itu empat liter yang digunakan," jelas Kompol Zazali.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran besar terjadi disebuah bengkel yang berada di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari.

Si jago merah pun merenggut nyawa satu keluarga yang tengah tertidur pulas mulai dari ayah, ibu, dan satu orang anaknya.

Pasalnya, api yang membakar bengkel di kawasan Pasar Malabar tersebut berkobar hebat yang disertai ledakan-ledakan.

"Betul api ini bermula dari bengkel yang berada di lantai bawah, kemudian menjalar sampai ke atas lantai tiga," jelas Danru Pemadam Kebakaran BPBD Kota Tangerang, Dicky Kurnain saat dikonfirmasi, Sabtu (7/8/2021).

Nahas, di dalamnya ada satu keluarga yang tinggal di dalam ruko tiga lantai yang dijadikan bengkel motor.

Mereka adalah Edi (63), Lilis (54), Leo (35), Mei (22) dan Nando (21).

"Yang terjebak di atas lantai tiga ada tiga orang. Mereka lansia, korban atas nama Edi dan Lilis, lalu seorang anaknya Leo," jelas Dicky.

Ketiganya meninggal dunia karena keracunan asap dari kebakaran tersebut.

Awalnya, pingsan dan tewas terbakar di lokasi kejadian.

Jenazah pun sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Kota Tangerang.

Untungnya, petugss berhasil menyelamatkan dua anggota keluarga lainnya yakni Mei dan Nando yang kini juga dalam perawatan.

Hingga kini, petugas masih mencari tahu penyebab kebakaran yang menewaskan tiga orang penghuninya itu.

Dicky pun belum bisa menarik kesimpulan berapa total estimasi kerugian yang dialami korban.

2 Lansia Tewas

Di lokasi terpisah, dua orang lansia di Kampung Hambulu, Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Rabu (4/8/2021) dini hari lalu, tewas akibat peristiwa kebakaran.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 01.00 WIB itu diduga berasal dari obat nyamuk bakar.

Kepala Desa Tegal, Kasim Sunardi mengatakan, saat kejadian, kedua korban atas nama Acah (85) dan Sanin (89) diduga sedang tidur lelap. 

“Saat kejadian kondisi di dalam rumah hanya diisi dua orang lansia tersebut karena pemilik rumah sedang lembur kerja sebagai buruh harian lepas," ujarnya.

"Sementara istri dan tiga anaknya sedang takjiah dan menginap di rumah keluarganya yang meninggal dunia," tambahnya.

Lebih lanjut, Kasim mengaku menerima informasi ada kebakaran sekitar pukul 01.30 WIB dan langsung menuju tempat peristiwa.

“Kobaran api membesar dan menjalar di ruang tamu, kamar hingga ke atap rumah, ternyata di dalam ada juga satu unit sepeda motor matic milik anak korban ikut hangus terbakar," ucapnya.

Sementara itu menurut anak korban, Nuraida mengatakan, saat kejadian ia hanya bisa pasrah melihat kobaran api yang langsung membesar.

Bahkan dirinya langsung berteriak karena di dalam ada orang tuanya.

“Saya teriak minta tolong, api langsung membesar warga menjebol tembok namun nyawa tidak terselamatkan," tandasnya.(TribunnewsBogor.com/TribunJakarta.com)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pengakuan Dokter Muda Bakar Rumah Pacar, Lagi Hamil Hubungan Tidak Direstui, Siapkan 9 Liter Bensin

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved