Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Ketua RT Ungkap Sosok Dokter Mery Bakar Hidup-hidup Calon Mertua dan Pacar Hingga Tewas

Sosok Dokter Mery Anastasia, tersangka kebakaran yang menewaskan 3 orang di Tangerang ternyata cukup misterius. 

Editor: galih permadi
tribun medan
Bengkel yang terbakar (TKP) dan dokter Mery 

TRIBUNJATENG.COM - Sosok Dokter Mery Anastasia, tersangka kebakaran yang menewaskan 3 orang di Tangerang ternyata cukup misterius. 

Tetangga yang kediamannya dekat Dokter Mery mengaku tak pernah bertegur sapa dengan perempuan ini.

Bahkan, Ketua RT setempat pun tak mengenalnya. 

Selama ini, dokter muda yang nekat membakar bengkel milik sang pacar di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari itu tinggal di sebuah ruko di Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara. 

Ruko yang ditinggali dokter Mery dan keluarganya itu memiliki tiga lantai.

Lantai bawah tertutup rolling door.

Sementara dua jendela di lantai dua dan tiga tampak terbuka.

Menurut warga sekitar, Mery memang sempat tinggal di perkomplekan Ruko di kawasan Teluk Gong.

Ruko tersebut milik ibunya. Namun sudah lama Mery tidak tinggal di Ruko tersebut.

"Hanya sesekali saja datang kesini, paling seminggu sekali. Saya sendiri tidak kenal, hanya kenal wajah suka mondar-mandir," tutur warga yang tinggal di sebelah Ruko tempat tinggal Mery ditemui Rabu (11/8/2021).

Tetangga menyebut bahwa seperti keluarga di kompleks ruko tersebut, keluarga Mery cukup tertutup.

Terlebih toko di rumah itu tidak pernah dibuka atau difungsikan untuk usaha.

"Ini memang hanya rumah saja. Itu kayaknya ada orang di dalam," jelasnya.

Wartakotalive.com (grup surya.co.id) mencoba mengkonfirmasi ke Ketua RT setempat bernama Diding.

Namun Diding juga mengaku tidak mengenal sosok Mery.

"Waduh disini orangnya tertutup semua. Jadi kalau enggak dicek kartu KK-nya agak sulit hafalnya," jelas Diding.

Seperti diketahui, dokter Mery ditetapkan sebagai tersagka dalam kebakaran yang menewaskan sang pacar, Leo (35) serta dua orangtua pacarnya, Edi (63), dan Lilis (54). 

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim, mengatakan, dokter Mery akan dijerat pasal 340 KUHPidana Tentang Pembunuhan Berencana.

Ancaman hukuman maksinalnya mati atau 20 tahun penjara.

"Dikenakan pasal pembunuhan berencana ya," kata Rachim saat dikonfirmasi, Rabu (11/8/2021).

Rumah tinggal dokter yang membakar Ruko bengkel di Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (11/8/2021).
Rumah tinggal dokter yang membakar Ruko bengkel di Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (11/8/2021). (Wartakotalive.com/Desy Selviany)

Berikut ini sosok dokter Mery

1. Telanjur Hamil

Abdul Rachim mengatakan, saat melancarkan aksinya, dokter Mery dalam keadaan hamil.

Namun, orangtua Leo yakni Edi dan Lilis tidak merestui hubungan mereka. 

Mereka menolak Leo menikahi Mery.  

"Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orang tua korban (Edi dan Lilis) tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku (MA)," beber Rachim kepada TribunJakarta.com, Selasa (10/8/2021) malam.

Ironisnya, Leo, yang merupakan pacar dokter Mery termasuk satu diantara tiga korban tewas tragedi tersebut.

2. Mobil Expander banyak berisi bensin

Dari penyelidikan, polisi menemukan lima liter bensin di dalam mobil milik Mery.

Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Hariyono mengatakan, ditemukan lima liter bensin yang disimpan dalam lima kantong di dalam mobil Mery.

"Jadi mobilnya itu Mitsubishi Expander milik MA didapatkan lima kantong plastik isi bensin," jelas Zazali saat dikonfirmasi, Selasa (10/8/2021).

Dari penyelidikan di lapangan, MA diketahui sempat membeli sembilan liter bensin yang dibungkus dalam plastik.

Namun, dugaan sementara hanya empat liter yang digunakan untuk membakar bengkel tersebut.

"Informasinya dari tukang bensin deket kejadian perkara itu dia (MA) beli 10 liter tapi hanya ada sembilan liter. Nah diduga itu empat liter yang digunakan," jelas Zazali.

3. Sempat ancam korban

Sebelum nekat membakar bengkel, dokter Mery lebih dulu mengancam Leo.

Mery mengancam akan melemparkan plastik berisi bensin ke bengkel yang juga menjadi tempat tinggalnya. 

Ancaman Mery itu sempat diceritakan Leo kepada Nando, keluarganya. 

Tak lama setelahnya terdengar suara ledakan dari lantai bawah yakni bengkel.

"Selanjutnya para saksi korban (Nando) dan korban (Leo) naik ke lantai atas untuk menyelamatkan diri," papar Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim.

Api yang membakar bengkel di kawasan Pasar Malabar tersebut berkobar hebat yang disertai ledakan-ledakan.

"Betul api ini bermula dari bengkel yang berada di lantai bawah, kemudian menjalar sampai ke atas lantai tiga," jelas Danru Pemadam Kebakaran BPBD Kota Tangerang, Dicky Kurnain saat dikonfirmasi, Sabtu (7/8/2021)

Nahas, di dalamnya ada satu keluarga yang tinggal di dalam ruko tiga lantai yang dijadikan bengkel motor.

Mereka adalah Edi (63), Lilis (54), Leo (35), Mei (22) dan Nando (21). 

"Yang terjebak di atas lantai tiga ada tiga orang. Mereka lansia, korban atas nama Edi dan Lilis, lalu seorang anaknya Leo," jelas Dicky.

Ketiganya meninggal dunia karena keracunan asap dari kebakaran tersebut.

Awalnya, pingsan dan tewas terbakar di lokasi kejadian.

Jenazah pun sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Kota Tangerang.

Untungnya, petugas berhasil menyelamatkan dua anggota keluarga lainnya yakni Mei dan Nando yang kini juga dalam perawatan. 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Penampakan Kediaman Dokter Dalang Bakar Bengkel Calon Mertua di Tangerang, Begini Kata Warga Sekitar

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved