MotoGP
Vinales Tak akan Tampil di MotoGP Austria 2021, Kena Skors dari Yamaha
Maverick Vinales dipastikan tidak akan tampil pada MotoGP Austria 2021 karena mendapat skors dari Yamaha.
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM - Maverick Vinales, pembalap Monster Energy Yamaha, dipastikan tidak akan tampil pada MotoGP Austria 2021 karena mendapatkan skors dari Yamaha.
Tim pabrikan Yamaha memutuskan untuk tidak menurunkan Maverick Vinales pada seri balap ke-11 MotoGP Austria 2021.
Vinales otomatis akan menjadi penonton pada balapan kedua di lintasan Red Bull Ring, Austria, musim ini.
Yamaha memutuskan untuk memberikan skorsing kepada Maverick Vinales setelah aksinya yang tidak wajar pada balapan MotoGP Styria (8/2/2021).
Vinales tidak menyelesaikan balapannya. Berada di posisi buncit, dia kembali ke garasi tim pada lap terakhir. Namun, bukan itu alasan Yamaha menghukum Maverick Vinales.
Sebab, mereka menyimpulkan bahwa pembalap asal Spanyol tersebut menggunakan motornya secara tidak wajar hingga berpotensi merusak mesin.
Beberapa jurnalis MotoGP menulis Maverick Vinales terus menerus menggeber motornya hingga menyentuh batas putaran mesin.
Neil Morrison menyebut bahwa Top Gun dengan sengaja melakukan aksi 'blayer gas' pada beberapa lap terakhir.
"Seorang fotografer di lintasan bilang mereka mendengar Maverick menyentuh rev limiter terus terusan pada beberapa lap terakhir," tulis komentator kelas Moto2 dan Moto3 itu.
Kicauan senada juga diunggah jurnalis MotoGP lainnya, Niki Kovacs.
"Saya mendengar hal yang sama di main straight saat balapan menyisakan dua lap," tulis Niki Kovacs membalas cuitan Neil Morrison.
"Itu sangat tidak terduga dan suaranya sangat keras sehingga kami ketakutan," imbuhnya.
Di sisi lain, Simon Patterson curiga Maverick Vinales melakukan aksi tidak biasa ini untuk merusak mesin motornya sendiri.
"Seseorang dari tim lain mengirim pesan kepada saya pada Minggu malam untuk menanyakan mengapa Vinales keluar dari balapan," tulis Simon Patterson.
"Dia juga bertanya mengapa dia menahan gas motornya di jalur pit saat dia masuk."
"Saya sekarang bertanya-tanya apakah Yamaha percaya dia mencoba meledakkan mesin motornya," imbuhnya. (*)
