Berita Aceh
Penyebab Duel Maut di Hutan Singkil Mulai Terkuak, Rebutan Lahan Pengambilan Kayu
Penyebab perkelahian maut di hutan kawasan Lae Treup, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, mulai terkuak.
TRIBUNJATENG.COM, SINGKIL - Penyebab perkelahian maut di hutan kawasan Lae Treup, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, mulai terkuak.
Perkelahian yang melibatkan ayah, anak, menantu, dan kakak beradik itu menyebabkan satu orang meningal dan empat luka-luka.
Penjabat (Pj) Keuchik Rantau Gedang, Kecamatan Singkil, Irwansyah Rizal, yang warganya meninggal dalam perkelahian mengatakan, penyebabnya diduga kuat perebutan lokasi pengambilan kayu.
Irwansyah menceritakan, dalam hutan Lae Treup ada satu lokasi pengambilan kayu yang jalan masuknya dari sungai kecil dalam hutan.
Eko Handayani korban meninggal membuka jalan menuju lokasi pengambilan kayu.
Warga setempat menyebut, lokasi pengambilan kayu sebagai lapak atau anca.
Di lain pihak Bangun Angkat korban luka parah buka jalan dari sisi lain, namun tujuan lokasi pengambilan kayu sama.
Bangun Angkat lantas menebang kayu dari lokasi perseteruan tersebut.
Pada hari kejadian perkelahian, kayu yang ditebang Bangun Angkat, dibelah oleh Eko Handayani ditemani kakaknya Awaludin yang merupakan menantu Bangun Angkat.
"Almarhum Eko membelah karena merasa kayu yang ditebang Bangun Angkat, berada di lapaknya," kata Irwansyah Rizal, Kamis (11/8/2021).
Ketika sedang membelah kayu itulah, Eko dan Awaludin didatangi Bangun Angkat bersama empat anaknya.
Hingga terjadi pertengkaran berujung adu fisik.
Usai kejadian itu, Eko Handayani dan Awaludin mencari Kamilin.
Kamilin merupakan kakak Eko dan adik dari Awaludin.
Setelah bertemu lantas tiga bersaudara itu mendatangi Bangun Angkat, hingga terjadi saling bacok mengunakan senjata tajam.