Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sains

Potensi Astreoid Bennu Tabrak Bumi Makin Tinggi, NASA Telah Prediksi Waktunya 

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA mengumumkan penyelidikan terbaru peluang terjadinya astreoid tabrak bumi yakni Bennu.

Editor: m nur huda
ratpack223
Ilustrasi asteroid 

TRIBUNJATENG.COM - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA mengumumkan hasil penyelidikan terbaru peluang terjadinya astreoid tabrak bumi yakni Bennu.

Temuan NASA tersebut menyebutkan peluang asteroid Bennu tabrak bumi makin tinggi.

Astronom NASA juga sudah tahu kapan asteroid Bennu akan mendekati Bumi, serta kemungkinan besar harinya.

Peneliti space agency menggunakan data pelacakan presisi dari pesawat ruang angkasa Origins, Spectral Interpretation, Resource Identification, Security-Regolith Explorer (OSIRIS-REx) untuk memahami pergerakan Bennu dari sekarang hingga 2300.

Pesawat ruang angkasa OSIRIS-REx
Pesawat ruang angkasa OSIRIS-REx (NASA/GSFC)

Melansir Space, Kamis (12/8/2021), pesawat ruang angkasa OSIRIS-REx menghabiskan lebih dari dua tahun mengorbit batu ruang angkasa.

Dengan tampilan asteroid yang sangat mendetail itu, para ahli yang mempelajari potensi dampak batuan luar angkasa dengan Bumi telah mampu menyempurnakan model masa depan Bennu yang sudah ada.

Para ilmuwan di balik penelitian baru sekarang mengatakan bahwa mereka yakin bahwa total kemungkinan dampak asteroid menabrak bumi pada 2300 hanya 1 banding 1.750.

Sementara itu perkiraan yang dihasilkan sebelumnya, yaitu saat OSIRIS-REx belum tiba di batu ruang angkasa adalah antara tahun 2175 dan 2199. Kemungkinannya 1 banding 2.700 menurut NASA.

Melansir CNN, ilmuwan Davide Farnocchia menekankan bahwa penduduk Bumi tidak perlu terlalu khawatir dengan temuan ini.

“Data OSIRIS-REx memberi kami informasi yang jauh lebih tepat, kami dapat menguji batas model kami dan menghitung lintasan Bennu di masa depan dengan tingkat kepastian yang sangat tinggi hingga tahun 2135,” kata Davide Farnocchia, yang juga pemimpin studi dari Center for Near-Earth Object Studie (CNEOS).

Sementara itu Lindley Johnson, perwira pertahanan planet NASA mengatakan pada Independent, Jumat (13/8/2021), jika asteroid Bennu benar-benar menabrak bumi, itu tidak akan memusnahkan kehidupan.

Namun dapat menciptakan kawah kira-kira 10 hingga 20 kali ukuran asteroid.

Area kehancuran akan jauh lebih besar, yakni sebanyak 100 kali ukuran kawah.

OSIRIS-Rex telah menghabiskan dua tahun di dekat asteroid, mengumpulkan informasi tentang ukuran, bentuk, massa, dan komposisinya.

Prediksi pada 2135

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved