Sukses Bujuk Goran Pandev Batalkan Pensiun, Genoa Nego Yuto Nagatomo Mantan Inter Milan

TRIBUNJATENG.COM, GENOA - Genoa sukses membujuk Goran Pandev membatalkan rencana gantung sepatu pada musim ini.

Pandev telah menandatangani kontrak baru dengan Genoa hingga Juni 2022, menunda masa pensiunnya.

Sebelumnya sang striker mengisyaratkan akan mempertimbangkan kembali langkah selanjutnya setelah membawa Makedonia Utara ke turnamen UEFA EURO 2020.

Kontraknya dengan Genoa sudah habis pada akhir musim lalu dan dia genap berusia 38 tahun bulan Juli kemarin.

Baca juga: Inter Milan Selangkah Lagi Dapatkan Pemain Murah Denzel Dumfries, Sudah Jalani Tes Medis

Baca juga: Selangkah Lagi AS Roma Bajak Penerus Piatek di Genoa

Baca juga: Jadwal, Klasemen, Top Skor dan Link Live Streaming Serie A Liga Italia, AC Milan Vs Genoa

Namun, penampilan apik dan fisik prima di Euro 2020 dan di Serie A musim lalu meyakinkannya lanjut bermain bola satu tahun lagi.

Pandev telah berada di Genoa sejak 2015.

Dia sebelumnya membela Inter, Spezia, Ancona, Lazio, Napoli, dan Galatasaray.

Dia telah mengumpulkan 101 gol dan 56 assist dalam 473 penampilan Serie A sepanjang kariernya, sebagian besar memang dihabiskan di Italia.

Di level internasional, Pandev mencetak 39 gol dengan rekor 122 penampilan untuk Makedonia Utara.

Nego Yuto Nagatomo

Genoa juga dilaporkan dalam pembicaraan serius dengan mantan bek sayap Inter Milan, Yuto Nagatomo.

Kontrak Nagatomo di Olympique Marseille sudah berakhir sehingga kini berstatus free-transfer.

Pemain timnas Jepang itu akan berusia 35 tahun bulan depan.

Dia tidak asing dengan atmosfer Serie A setelah bermain untuk Cesena dan kemudian Inter.

Nagatomo kemudian pindah ke Galatasaray pada 2018.

Lalu menghabiskan dua musim di Marseille sebelum berstatus bebas transfer.

Menurut pakar transfer Sky Sport Italia Gianluca Di Marzio, Genoa saat ini sedang bernegosiasi dengan Nagatomo dan agennya agar bersedia comeback ke Serie A.

Baca juga: Inter Milan Jual Lukaku ke Chelsea Senilai 115 Juta Euro, Dapat Ganti Bomber AS Roma Secara Gratis

Baca juga: AS Roma Beri Lampu Hijau Inter Milan Angkut Edin Dzeko, Pemain Alternatif Pengganti Lukaku

Baca juga: Inter Milan Cuci Gudang Pemain Meski Sudah Jual Achraf Hakimi dan Lukaku, Cari Pemain Baru Murah

Dia membuat 29 penampilan kompetitif untuk Marseille pada musim lalu.

Meskipun dikenal bermain sebagai bek kiri, Nagatomo juga dapat bekerja sama baiknya di sisi kanan.

Dia juga diketahui luwes berperan sebagai bek sayap modern yang berposisi lebih maju.

Mantan pemain Inter itu mencatatkan 186 penampilan Serie A selama karirnya, menyumbang sembilan gol dan 15 assist.

Kedatangan Nagatomo diyakini akan menambah kedalaman materi Genoa yang finis di urutan ke-11 pada musim lalu. 

Putus Dari Inter Radja Nainggolan Pulang Kampung

Radja Nainggolan menolak tawaran Cagliari tetap bermain di Serie A pada musim ini.

Nainggolan memilih pulang ke Belgia membela Royal Antwerp, klub tertua di negaranya.

Pemain keturunan Indonesia ini blak-blakan mengemukakan alasan menampik proposal Cagliari dan menerima ajakan Antwerp.

"Ini proyek yang lebih menarik," terangnya kepada Sporza.

Gelandang berusia 33 tahun itu berstatus bebas transfer setelah mengakhiri kontraknya dengan Inter atas persetujuan bersama.

Seharusnya menjadi langkah terakhir sebelum menandatangani kontrak dengan Cagliari yang meminjamnya dari Nerazzuri pada musim 2019-2020 dan tengah musim 2020-2021.

Namun, tawaran dari klub Sardinia itu sangat rendah.

Nainggolan juga khawatir tentang ambisi mereka yang nyaris degradasi pada musim lalu.

Sebagai gantinya, ia terbang ke Antwerp menyelesaikan tes medis.

Kemudian menandatangani kontrak dua tahun seharga 2 juta euro (Rp 22 miliar) per tahun.

Masih ditambah bonus penandatanganan kontrak.

“Rasanya menyenangkan bisa kembali,” kata Nainggolan .

“Saya memilih Antwerp karena pelatih (Brian Priske) sangat menginginkan saya dan ini adalah proyek yang menarik. Saya yakin dengan proyek di sini,” tandasnya.

Antwerp dikenal luas sebagai rival klub kota kelahirannya, Beerschot.

Jadi langkahnya pulang ke Belgia itu diperkirakan akan mendapat hujatan.

“Ini bukan sesuatu yang sengaja saya lakukan terhadap fans Beerschot, ini adalah pilihan untuk diri saya sendiri."

"Saya sudah jauh dari rumah selama 16 tahun dan sekarang saya senang bisa kembali,” tandasnya.

Royal Antwerp finis di urutan ketiga musim lalu, di belakang Club Brugge dan Genk setelah menjalani babak playoff I Liga Pro Jupiler alias kompetisi tertinggi di Belgia.

Mereka akan bertanding di playoff Liga Europa musim ini.

Adapun Nainggolan pindah ke Italia gabung akademi Piacenza pada 2004 ketika baru berusia 16 tahun.

Membela mereka di Serie B sejak 2005 hingga 2010.

Dia kemudian berturut-turut membela Cagliari, Roma, dan Inter lalu dipinjamkan kembali ke Cagliari.

Inter Milan Dapat Bek Tersubur Euro 2020

Inter Milan berhasil mendapatkan pengganti Achraf Hakimi yang hengkang ke PSG.

Ia adalah bek tersubur di Euro 2020 milik timnas Belanda Denzel Dumfries.

Dumfries diboyong Inter dengan harga yang jauh lebih murah dari Achraf.

Denzel Dumfries, mendarat di Italia pada Kamis (12/8/2021) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.

Bek sayap kanan timnas Belanda itu akan menjalani tes medis hari ini jelang kepindahannya ke klub juara bertahan Liga Italia.

Ia disambut jepretan foto wartawan di Bandara Linate dan mengucapkan kata-kata pertamanya setelah mendarat.

"Saya sangat bahagia, tentu saja. Saya siap dan merasa lapar," katanya, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

Inter merekrut Dumfries di bursa transfer musim panas ini senilai 12 juta euro atau setara 202,4 miliar rupiah.

Menurut pakar transfer Italia, Fabrizio Romano, jumlah tersebut belum menghitung bonus yang mencapai ekstra 2,5 juta euro.

Denzel Dumfries merupakan bek tersubur di Euro 2020 bersama timnas Belanda.

Pemain berusia 25 tahun itu mencetak dua gol yang semuanya tercipta di fase grup.

Ukraina dan Austria adalah korban lesakan kolektor 23 penampilan buat timnas Belanda ini. 

Inter Milan menyiapkan Dumfries sebagai suksesor natural dari Achraf Hakimi.

Wingback kilat asal Maroko tersebut pindah ke PSG dengan harga mencapai 6 kali lipat dari nilai transfer Dumfries.

Kehadiran Dumfries diharapkan mampu menambal kepergian Hakimi, terutama guna melengkapi fitur kecepatan dan sokongan ofensif bagi tim di sisi kanan.

Untung bagi Nerazzurri, sang target kelihatannya memiliki syarat tersebut.

Di Belanda, dia terbiasa dipasang sebagai pemain sayap dalam formasi 3-5-2 atau 5-3-2.

Peran itu menuntut pemain memiliki keseimbangan dalam aspek bertahan dan menyerang yang prima.

Klop karena skema itu pula yang bakal dikedepankan pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.

Catatan Dumfries bersama PSV Eindhoven tiga musim terakhir ialah mencetak 16 gol dan 20 assist.

(aim)