Berita Regional

Detik-detik Mahasiswa Tewas saat Berjemur, Sempat Melambaikan Tangan ke Ibu Kos

Ira Gustom (35) pemilik kos di wilayah RT 38, RW 14, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ketakutan.

Editor: rival al manaf
freepik
ilustrasi berjemur 

TRIBUNJATENG.COM, KUPANG - Ira Gustom (35) pemilik kos di wilayah RT 38, RW 14, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ketakutan saat salah satu anak kosnya melambaikan tangan kepadanya ketika berjemur.

Tak lama setelah melambaikan tangan mahasiswa yang sedang indekos itu kemudian tak sadarkan diri.

Malihat hal itu Ira memanggil penghuni kos lainnya untuk meminta tolong.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 SD Halaman 150 151 152 153 154 156 Subtema 3 Musyawarah Mufakat

Baca juga: Update Kasus Harian Virus Corona, Jateng Paling Banyak Penularan Covid-19

Baca juga: Sedang Berjemur, Mak Enung Warga Sukabumi Kecelakaan Ditabrak Mobil Hingga Meninggal

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Tingkat Bahaya Ultraviolet Sinar Matahari 12 Mei, Panduan Waktu Berjemur

Febrianus Wasa Nggawa (25), ditemukan tewas di kos kosan. 

Mahasiswa salah satu universitas di Kota Malang, Jawa Timur tersebut, meninggal dengan posisi duduk di kursi.

"Kejadiannya kemarin. Dia (Febrianus) ditemukan meninggal dalam posisi duduk di kursi oleh pemilik kos," ungkap Kapolsek Oebobo AKP Magdalena Mere, kepada Kompas.com, Sabtu (14/8/2021) malam.

Febrianus, yang berasal dari Kabupaten Alor, rencananya akan ke Malang, namun menginap sementara di kos kosan tersebut yang ditempati kerabatnya.

Magdalena menuturkan, kejadian itu bermula ketika Febrianus baru selesai berjemur di matahari.

Dia pun duduk di kursi depan kamar kos dan tak lama berselang, pemilik kos bernama Ira Gustom (35), melihat Febrianus melambaikan tangan kepadanya.

Karena takut, Ira lantas memanggil penghuni kos lainya untuk mendekati Febrianus.

Namun, beberapa saat kemudian, Febrianus menarik napas panjang dan meninggal.

Pemilik kos, lalu menghubungi RT setempat.

Selanjutnya, mereka menghubungi petugas Brigade Kupang Sehat, untuk memastikan kondisi Febrianus.

Petugas paramedis yang datang, kemudian melakukan pemeriksaan, terhadap jenazah Febrianus.

Mereka lalu memindahkan jenazah Febrianus ke dalam kamar kos.

Baca juga: Update Corona Wonosobo Hari Ini Sabtu 14 Agustus 2021: 14,017 Positif Covid, Jateng 438.419

Baca juga: Nama Sama Jenazah Pasien Covid-19 Tertukar, Terlanjur Dikubur Pantang Digali Kembali

Baca juga: Pemkab Kendal Gelar Rakor Pengamanan Wilayah, Bupati Dico: Relawan Covid-19 di Desa Diaktifkan

"Saat kita datang TKP, jenazahnya sudah di dalam kamar," ujar Magdalena.

Menurut informasi dari keluarga, Febrianus memiliki riwayat penyakit jantung sejak kecil.

"Sebelum diserahkan ke keluarga, dilakukan swab antigen dari petugas medis dan hasilnya negatif," ujar dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Berjemur di Kursi, Mahasiswa Ini Lambaikan Tangan ke Pemilik Kos lalu Meninggal"

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved