Berita Karanganyar
KGPAA Mangkunegara IX Dimakamkan di Astana Girilayu, Ini Sosoknya Menurut Wakil Wali Kota Solo
Jenazah KGPAA Mangkunegara IX diberangkatkan dari Ndalem Ageng Puro Mangkunegaran Solo ke Astana Girilayu Karanganyar, Minggu (15/8/2021).
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Jenazah KGPAA Mangkunegara IX diberangkatkan dari Ndalem Ageng Puro Mangkunegaran Solo ke Astana Girilayu Karanganyar, Minggu (15/8/2021) sekira pukul 10.40 WIB.
Sebelum diberangkatkan, diselenggarakan upacara adat Mataram sekira selama 1 jam.
Tampak beberapa keluarga, kerabat, dan abdi dalem mengenakan beskap berwarna hitam.
Lantunan musik gamelan dan tembang jawa dibawakan oleh para abdi dalem di Pendapi Ageng dan di dalam pintu masuk selatan.
Tampak mantan Kapolda Jateng Komjen (purn) Condro Kirono hadir mengenakan beskap hitam lengkap dengan blangkon.
Baca juga: Henny Rahman Cerita ke Zikri Daulay, Dekat dengan Alvin Faiz Sejak Beberapa Bulan Lalu
Baca juga: Seberapa Mahal Tes PCR di Indonesia, Cek Harganya di Berbagai Bandara di Dunia
Baca juga: Gaya Baru! Rahasia Cantik Sempurna 24x7 di Rumah Selama WFH Buat Pangling Suami
Selain itu, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa juga memberikan sambutan mewakili Pemerintah Kota Solo dan memberikan akta kematian kepada pihak keluarga.
"Saya sampaikan mewakili pemerintah dan masyarakat Solo. KGPAA Mangkunegara IX merupakan sosok yang konsisten nguri-nguri budaya Jawa," ucap Teguh kepada wartawan.
Menurut Teguh, sosok Mangkunegara IX merupakan pribadi yang melestarikan tari-tari kolosal maupun sakral.
"Termasuk karawitan. Pemerintah kota dan masyarakat Surakarta merasa kehilangan atas wafatnya beliau," jelasnya.
Dia mengaku, dengan Mangkunegara IX mungkin hanya terpaut umur 8-10 tahun.
Menurutnya, almarhum pada waktu muda sering main ke Baluwarti.
"Kemudian setelah beliau menjadi raja di Puro Mangkunegaran ini sering bertemu pada momen tertentu seperti pada saat saya masih anggota dewan," terangnya.
Baca juga: Harga Tes PCR Diminta Turun Jadi Rp 450 Ribu-500 Ribu, Presiden: Hasil Tes Harus Keluar 1X24 Jam
Baca juga: Bahan dan Prosedur Tes PCR di India Sama di Indonesia, Anggota DPR: Harga Kita 10 Kali Lipatnya
Sementara itu, tampak seratusan masyarakat sekitar berdiri di Jalan Diponegoro Ngarsopuro menunggu iring-iringan jenazah keluar dari Puro Mangkunegaran.
Diketahui, jenazah KGPAA Mangkunegara IX dimakamkan di Astana Girilayu Karanganyar, tepatnya di sebelah makam sang ayah yakni KGPAA Mangkunegara VIII.
Kompleks pemakaman di lereng Gunung Lawu itu merupakan komplek makam penguasa Mangkunegaran mulai dari Pangeran Sambernyawa yang berada di Astana Mangadeg.
Sementara, untuk KGPAA Mangkunegara VI dimakamkan di Astana Oetara Nayu, Banjarsari, Solo. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :
Laporan Harta Kekayaan LHKPN Bupati Karanganyar Juliyatmono,Tanah Bangunan dan Jumlah Kendaraan |
![]() |
---|
Bukan Korban Mutilasi, Kenapa Potongan Tubuh Satiyem Ditemukan di Grojogan Sewu Karangayar? |
![]() |
---|
Kronologi Penjual Pupuk Subsidi Ilegal Terungkap di Karanganyar, Polisi Sita 4,75 Ton |
![]() |
---|
Potongan Tubuh yang Ditemukan di Tawangmangu Dipastikan Satiyem, Penyebab Kematian Terungkap |
![]() |
---|
Pria Asal Sragen Curi Sepeda Motor Milik Petani di Karanganyar, Pelaku: Buat Jualan Siomay |
![]() |
---|