Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Mural 3 Dimensi Dari Kudus Sambut HUT Ri

Warga Desa Janggalan, ‎Kecamatan Kota, Kudus melakukan kegiatan kreatif merayakan HUT ke-76 Kemerdekaan RI.

Penulis: raka f pujangga | Editor: abduh imanulhaq

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -  Berikut ini video mural 3 dimensi dari Kudus sambut HUT RI.

Pandemi Covid-19 tidak memadamkan api semangat warga Desa Janggalan, ‎Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus untuk melakukan kegiatan kreatif merayakan HUT ke-76 Kemerdekaan RI.

‎Selama empat hari terakhir, sejumlah warga Janggalan membuat mural tiga dimensi (3D) yang bisa menjadi daya tarik wisata.

Kepala Desa Janggalan, Noor Azis menceritakan, mural 3D itu merupakan inisiatif warga Janggalan menyambut Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2021 mendatang.

Selama empat hari terakhir, warga sudah mulai melakukan proses penggambaran mural‎ tersebut.

"Kegiatan ini swadaya masyarakat sendiri. Saya hanya memberikan stimulan sedikit membelikan cat untuk menggambarnya," ujar dia, saat ditemui, Jumat (13/8/2021)..

Sejumlah gambar itu tersebut di lingkungan RT 2 dan RT 3, RW 2. Rencananya akan ada sekitar 10 gambar.

"Ini baru ada lima gambar,‎ rencananya masih akan ada sepuluh gambar lagi," jelasnya.

Mural itu digambar di tengah-tengah jalan, dan juga dinding. Tak hanya memberikan pengalaman menarik bagi yang melintasinya.

Beberapa mural itu juga memiliki pesan dan makna, di antaranya mural bergambar kuda pada dinding.

Gambar itu dipilih untuk mengingatkan peran Mbah Djenggolo‎ sebagai pemelihara kuda kepercayaan Sunan Kudus.

Mbah Djenggolo juga merupakan cikal bakal ‎nama desa di sana menjadi nama Janggalan.

"Makanya mural yang dibuat bergambar kuda untuk mengingatkan Mbah Djenggolo sebagai pengurus kuda kepercayaannya Sunan Kudus," kata dia.

Desa Janggalan, kata dia, juga tidak bisa dipisahkan dengan sejarah panjang Masjid Menara Kudus.

"Desa Langgar Dalam, Kauman, Janggalan, Kerjasan, Damaran, Demangan istilahnya termasuk Jerusalem Van Java," kata dia.

Dia berharap, sejarah panjang hingga kreatifitas masyarakat desa dapat membangkitkan Desa Janggalan sebagai desa wisata rintisan.

"Sebenarnya sudah diusulkan menjadi desa wisata rintisan, cuma tinggal penyerahan SK (surat keputusan) saja," ujar dia.

Sementara itu, Ketua RT 3 RW 2, Husein Nur (42) menyampaikan, ‎proses penggambaran mural dilaksanakan secara mandiri. 

Dimulai dari sketsa, hingga kemudian melakukan pengecatan yang dilaksanakan secara bersama-sama.

‎"Paling sulit itu membuat kolam ikan di jalan, karena warnanya ngeblok. Jadi pengerjaannya sampai tiga hari sendiri," ujarnya.

Waktu pengerjaannya, kata dia, dimulai pukul 20.00 hingga pukul 02.00 dini hari. Penggambaran dimulai malam hari menunggu jalan dalam kondisi sepi.

"Antusiasnya tinggi sekali, kalau mengecat di sini bisa sampai jam dua pagi," ujar dia.

‎Menurutnya, selama cat masih tersedia. Warganya tetap semangat untuk menggoreskan kuasnya.

"Selagi masih ada catnya sudah dikerjain terus sampai habis," ucapnya.

Rencananya, dia juga akan membuat mural untuk memberikan pesan kepada warga masyarakat mengikuti program vaksinasi.

Selain itu, mural yang mengingatkan tentang protokol kesehatan juga akan dibuat untuk mengingatkan warganya terus memakai masker.

"Sedang dikonsep nanti akan digambar orang sedang divaksin untuk mengajak masyarakat ikut program vaksinasi," jelas dia.

Dia berharap, kreatifitas warganya bisa diterima untuk memeriahkan semangat Hari Kemerdekaan yang dilaksanakan secara sederhana saat pandemi.

"Kami tetap semangat menyambut Hari Kemerdekaan 17 Agustus, walaupun masa pandemi tetap bisa berkreasi," ujarnya. (*)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved