Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

AC Milan

Bukan Ibrahimovic atau Theo Hernandez, Ini Pemain Kesayangan Stefano Pioli di AC Milan

Bukan Ibrahimovic atau Theo Hernandez, Ini Pemain Kesayangan Stefano Pioli di AC Milan

Marco BERTORELLO / AFP
Bukan Ibrahimovic atau Theo Hernandez, Ini Pemain Kesayangan Stefano Pioli di AC Milan. Foto: Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli (CR) merayakan bersama para pemainnya di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Lazio Roma pada 23 Desember 2020 di stadion San Siro di Milan. 

Tidak memberikan impak yang signifikan kepada tim, Rade Krunic tidak kunjung dilepas ke klub lain dan terus mendapatkan kepercayaan dari pelatih AC Milan, Stefano Pioli.

Milanisti sampai memberikan julukan sarkas 'Lord' Rade Krunic karena sang pemain sebetulnya tidak memiliki kualitas istimewa malah cenderung mengecewakan, tetapi terus menjadi pilihan pelatih.

Krunic juga menjadi pilihan utama AC Milan di laga pramusim menjelang Liga Italia 2021-2022.

Dari 6 uji coba yang telah dijalani I Rossoneri, yaitu melawan Pro Sesto (skor 6-0), Modena (5-0), Nice (1-1), Valencia (0-0, adu penalti 3-5), Real Madrid (0-0), dan Panathinaikos (2-1), Krunic tercatat 5 kali menjadi starter.

Milanisti barangkali bertanya-tanya mengapa Stefano Pioli begitu percaya pada pemain berusia 27 tahun ini.

Padahal, AC Milan masih punya pemain-pemain muda macam Brahim Diaz, Tommaso Pobega, atau Daniel Maldini.

Daripada Krunic, mungkin AC Milan lebih baik berusaha mematangkan pemain-pemain ini dengan banyak memainkan mereka selama pramusim.

Jawaban dari pertanyaan mengapa Krunic selalu dipercaya Pioli tampaknya bisa dilihat dari peran yang diberikan pada gelandang yang terikat kontrak sampai 2024 itu.

Krunic sangat fleksibel soal penempatan posisi.

Waktu melawan Pro Sesto, Modena, dan Nice, dia dimainkan sebagai penyerang sayap kiri dalam formasi 4-2-3-1.

Ketika menjadi pemain pengganti dalam laga melawan Valencia, di mana dia mengasari pemain lawan dan gagal mencetak gol dalam adu penalti, Krunic mengisi slot Sandro Tonali sebagai salah satu dari dua gelandang di depan 4 bek.

Peran yang sama dilakukan Krunic waktu melawan Real Madrid.

Dalam laga melawan Panathinaikos, Krunic menjalankan peran yang berbeda lagi.

Dengan AC Milan menjajal pola 4-4-2, Krunic mendampingi Tonali sebagai duo gelandang tengah.

Fleksibilitas, hal itulah yang membuat Lord Rade Krunic jadi kesayangan Stefano Pioli.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved