Berita Internasional
Taliban Bebaskan Ribuan Tahanan Afghanistan, Termasuk Para Pejuang ISIS dan Al Qaeda
Para narapidana dibebaskan dari penjara di pinggiran Kabul saat Taliban menyerukan "transisi damai" kekuasaan.
TRIBUNJATENG.COM, KABUL - Para narapidana dibebaskan dari penjara di pinggiran Kabul saat Taliban menyerukan "transisi damai" kekuasaan.
Di antara ribuan narapidana tersebut, ada mantan pejuang ISIS dan Al Qaeda.
Pasukan pemerintah Afghanistan menyerahkan pangkalan udara Bagram kepada Taliban pada Minggu pagi (15/8/2021).
Baca juga: Taliban Duduki Istana Kepresidenan, Tak Menyangka Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Kabur
Pangkalan tersebut menampung penjara Pul-e-Charki, yang memiliki sekitar 5.000 tahanan.
Lokasi itu adalah penjara terbesar di Afghanistan, dan terkenal karena kondisinya yang buruk.
“Sebuah sel dengan keamanan maksimum menahan anggota al Qaeda dan Taliban,” menurut sebuah laporan melansir Insider.

Rekaman yang diterbitkan oleh kantor berita independen Afghanistan, yang mendukung Taliban, tampaknya menunjukkan gerilyawan membiarkan para tahanan keluar.
Penduduk setempat mengatakan mereka juga mendengar suara tembakan dari fasilitas itu, menurut laporan BBC.
Taliban tiba di pinggiran Kabul pada Minggu (15/8/2021), beberapa hari setelah merebut kota-kota besar lainnya di negara itu.
Penjabat Menteri Dalam Negeri Afghanistan Abdul Sattar Mirzakwal mengatakan negara itu sekarang akan memiliki "pengalihan kekuasaan secara damai" ke pemerintah transisi yang dipimpin oleh Taliban.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan Wakil Presiden Amrullah Saleh keduanya telah meninggalkan negara itu.
Pada akhir Juli, PBB memperingatkan bahwa ancaman dari kelompok teror seperti ISIS dan Al Qaeda meluas di Afghanistan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Taliban Bebaskan Ribuan Tahanan ISIS dan Al Qaeda dari Penjara Kabul"
Baca juga: Beredar Video Milisi Taliban Santai di Rumah Mewah Panglima Perang Afghanistan yang Melarikan Diri
Pria Ini Diduga Bunuh Istri, 3 Anak yang Masih Kecil, Ibu, dan Saudara Perempuannya |
![]() |
---|
Meski Belum Dapat Bantuan Tank, Pasukan Ukraina Tetap Berlatih Gunakan Leopard 2 di Polandia |
![]() |
---|
Penembakan di SMA Saat Pertandingan Basket Berlangsung, Satu Orang Terluka dan Tersangka Tak Ditahan |
![]() |
---|
Helikopter Super Puma Jatuh, Mendagri Ukraina dan Sejumlah Pejabat Kementerian Tewas |
![]() |
---|
17 Orang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di Ukraina, Termasuk Menteri Dalam Negeri |
![]() |
---|