Berita Semarang
Aksi Bapak-Bapak di Semarang Jadi Petugas Upacara Bendera: Baru Sekali Seumur Hidup
Ketua RT dan RW di Sendangguwo, Tembalang, Kota Semarang mengadakan upacara bendera dan pembacaan teks proklamasi yang diikuti oleh warga.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ada beragam cara dilakukan untuk mengisi Hari Ulang Tahun Ke - 76 Republik Indonesia, seperti halnya yang dilakukan oleh sejumlah ketua RT dan RW di Sendangguwo, Tembalang, kota Semarang.
Mereka mengadakan upacara bendera dan pembacaan teks proklamasi yang diikuti oleh seluruh Ketua RT, ketua RW, ketua TP PKK, dengan peserta upacara warga sekitar RW 6 Sendangguwo.
Pelaksanaan dilakukan sesuai prokes dengan peserta tak boleh lebih dari 50 orang.
Mayoritas petugas upacara didominasi bapak-bapak,meski agak kaku dalam menjalankan tugas baris berbaris, mereka tetap antusias dan khidmat dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun Truk Tabrak 6 Kendaraan, 1 Pemotor Meninggal
Baca juga: Menu Diet Usia 40-an yang Dianjurkan Spesialis Gizi, Hndari Satu Makanan Jenis Ini
Baca juga: Bupati Jepara Dian Kristiandi Ikuti Apel Kehormatan dan Renungan Suci HUT ke-76 RI
"Kebetulan saya yang mecetuskan ide ini, ayo upacara bendera karena di tengah pandemi hanya itu yang bisa kita lakukan. Jadi persiapan juga mepet hanya berlatih dua hari dua kali latihan dibimbing pak Bhabibkamtibmas dan Babinsa Sendangguwo," terang Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Sendangguwo,Agus Wiharto kepada Tribunjateng.com, Selasa (17/8/2021).
Diakuinya, petugas berpakaian kompak dan rapi dengan atasan baju putih dan celana hitam banyak petugas yang deg-degan mengampu petugas upacara.
"Saya sendiri pengalaman seumur hidup baru kali ini jadi tugas upacara. Tadi jadi pembaca teks proklamasi. Kalau ikut upacara 13 tahun lalu baru kali ini," terangnya.
Ditambahkan, kegiatan upacara tersebut baru pertama kali dilakukan di wilayah tersebut.
Sebelumnya tak pernah melaksanakan lantaran tiap tahunya warga disibukan dengan kegiatan Agustusan di masing-masing tempat kerjanya. Bagi pelajar ikut upacara di sekolah.
"Ya bisa dibilang berkah pandemi jadi kami dapat melaksanakan kegiatan ini di lingkungan kami. Rencana tahun-tahun berikutnya bisa rutin dengan lingkup tak hanya RW tapi kelurahan," bebernya.
Ia berharap, dari upacara bendera tersebut mampu menjalin kekompakan dan keakraban pengurus RT dan RW di masa pandemi yang harus dikuatkan lagi utamanya dalam mengurus bantuan sosial.
Pasalnya ketua RT dan RW selama pandemi jadi tulang punggung warga atau tempat keluh kesah warga selama pandemi.
"Ketua RT dan RW menjadi petugas upacara ini kami harap meningkatkan kekompakan kami dalam melayani warga menjadi lebih baik," terangnya.
Baca juga: Promo Kemerdekaan RI Hari Ini 17 Agustus KFC, McD, JCO, Pizza Hut, Xiboba hingga Starbucks
Baca juga: Arie Untung Tak Sanggup Tambah Istri Lagi, Fenita Arie: Langkahi Dulu Mayatku
Baca juga: Kecelakaan Beruntun Saat Sunmori Kecepatan Tinggi, 1 Peserta Meninggal
Selain itu, lanjut dia, kegiatan itu mampu menambah semangat nasionalisme dalam membantu pemerintah dengan sesuai kemampuan masing-masing agar bisa keluar dari jeratan pandemi dan menumbuhkan ekonomi.
"Ya intinya semua biar tambah kompak demi melayani warga di masa pandemi ini," tandasnya. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :