Gelar Upacara Bendera di Pasar Baru Kudus, Pedagang Berharap Ekonomi Segera Pulih

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sejumlah pedagang mengikuti upacara HUT ke 76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di halaman Pasar Baru Kudus, Selasa (17/8/2021).

Para pedagang tersebut mengenakan busana bebas dan sederhana, namun upacara tetap berjalan khidmat.

Ketua Lembaga Peduli Pasar dan Perdagangan (LPPP), Bin Subiyanto mengatakan, upacara HUT Kemerdekaan tersebut mengusung konsep pasar merdeka.

"Yang harus dimerdekakan itu pasar dulu, karena pedagang itu merupakan representatif dari rakyat kecil," jelas dia.

Apalagi selama masa pandemi, kata dia, aktivitas ekonomi para pedagang menjadi terganggu.

‎Bahkan penurunan pendapatannya mencapai 90 persen dibandingkan kondisi normal sebelum masa pandemi.

"Misalnya yang biasanya dapat penghasilan Rp 1 juta per hari, ini hanya dapat Rp 100 ribu selama pandemi," ujarnya.

Kondisi itu diperparah, karena aktivitas berjualan terganggu akibat ‎pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang terus diperpanjang.

‎Seolah pedagang kecil disingkirkan dari ekonomi makro, yang sebenarnya punya andil besar.

"Kami berharap pedagang kecil ini juga dapat‎ perhatian dari pemerintah selama pandemi berlangsung," ucapnya.

‎Sementara itu, pedagang daging sapi, Herlian Tri Wardani (20) berharap, pandemi dapat segera selesai sehingga para pedagang bisa semangat berjualan.

"Semoga pandemi ini cepat selesai, dan kami pedagang bisa semangat berjualan," ucapnya.

Selama pandemi, penjualan daging sapinya mengalami penurunan karena diduga daya beli masyarakat yang rendah.

‎Penjualan daging yang biasanya mampu mencapai 25 kilogram per hari, hanya mampu terjual 10-15 kilogram saja.

"Penurunan penjualannya terasa sampai 50 persen‎ selama pandemi ini," kata dia. 

Dia juga mengapresiasi bisa melaksanakan upacara bendera tanpa harus meninggalkan jauh daganganya.

"Senang bisa ikut upacara bendera bersama pedagang yang lainnya memeriahkan HUT Kemerdekaan," jelasnya. (raf)