Berita Korea
Presiden Korut Kim Jong Un Berikan Ucapan HUT RI
Presiden Korea Utara berikan ucapan selamat dalam momen Hari Kemerdekaan Indonesia kepada Presiden Jokowi.
TRIBUNJATENG.COM - Kim Jong Un, Presiden Korea Utara, dalam sebuah kesempatan memberikan ucapan selamat dalam momen Hari Kemerdekaan Indonesia kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (17/8/2021).
Dalam ucapannya Kim Jong Un memberikan selamat atas peringatan 76 tahun kemerdekaan Indonesia kepada Presiden Jokowi beserta seluruh masyarakat Indonesia, demikian diberitakan Kompas.tv.
Baca juga: Mural Jokowi 404 Not Found Dihapus, Budayawan: Seni Cara Efektif Sampaikan Keresahan Ke Pemerintah
Baca juga: Kim Jong Un Copot Pejabat Tinggi Karena Dinilai Tak Becus Tangani Pandemi Covid-19
Selain itu Kim Jong Un menyatakan momen ini juga bukti keyakinannya terkait hubungan persahabatan dan kerja sama antara Korea Utara dan Indonesia.
Di akhir ucapan Kim Jong Un berharap agar Presiden Joko Widodo dapat terus sukses dalam setiap pekerjaan pembangunan nasional.
Berikut ucapan lengkap dari Kim Jong Un mengutip Kompas.com, dari pernyataan Kementerian Luar Negeri Korea Utara.
Saya mengucapkan selamat kepada Anda dan kepada orang-orang di negara Anda pada peringatan 76 tahun kemerdekaan Indonesia.
Saya mengambil kesempatan ini untuk menyatakan keyakinan saya bahwa hubungan persahabatan dan kerja sama antara Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara) dan Republik Indonesia, akan semakin kuat dan berkembang sesuai dengan aspirasi dan keinginan rakyat kedua negara.
Dan berharap Anda sukses besar dalam pekerjaan Anda untuk pembangunan nasional.
Sehari sebelumnya, Senin (16/8/2021), Kim Jong Un menyoroti hubungan persahabatannya dengan Rusia pada peringatan 76 tahun kemerdekaan Korea Utara dari pemerintahan kolonial Jepang.
Kim Jong Un diketahui sempat melakukan tukar pesan dengan Vladimir Putin, Presiden Rusia.
Dalam laporan Rodong Sinmun, surat kabar Partai Pekerja Korea, Kim Jong Un dikabarkan mengirimkan karangan bunga ke Menara Pembebasan di Pyongyang sebagai peringatan pembebasan negaranya dengan bantuan negara bekas Uni Soviet.
Dalam karangan tersebut tertulis pesan "Kami tak akan melupakan jasa para martir patriotik Uni Soviet".