Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

vaksinasi

BERITA LENGKAP : Vaksin Merek Apa Yang Paling Bagus untuk Vaksin Kita? Inilah DATA dan FAKTANYA

Pemerintah memastikan bahwa semua merek vaksin yang ada di Indonesia aman dan efektif melawan Covid-19.

ccnull.de
Ilustrasi Vaksin moderna. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Pemerintah memastikan bahwa semua merek vaksin yang ada di Indonesia aman dan efektif melawan Covid-19. Karena itu masyarakat diminta untuk segera ikut vaksinasi Covid-19 tanpa perlu memilih-milih merek vaksin.

Tingkat keamanan vaksin itu dipastikan setelah dilakukan evaluasi efektivitas vaksin Covid-19 terhadap para tenaga kesehatan di DKI Jakarta.

”Semua vaksin terbukti aman dan berkhasiat, jangan pilih-pilih vaksin, segera lakukan vaksinasi dengan vaksin yang tersedia,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Rabu (18/8).

Hingga kini ada lima merek vaksin yang tersedia untuk program vaksinasi di Indonesia, yaitu CoronaVac (Vaksin jadi dari Sinovac), Vaksin Covid-19 (Vaksin olahan Bio Farma dengan bahan baku dari Sinovac), Astrazeneca, Moderna, dan Sinopharm.

Johnny menyebut semua vaksin tersebut aman dan mampu melindungi masyarakat dari resiko sakit berat bila terpapar virus Covid-19 serta efektif melawan berbagai varian virus corona, dan mengurangi resiko kematian akibat Covid-19.

”Semua vaksin yang ada di Indonesia efektif melawan berbagai varian virus corona, termasuk varian Delta," katanya.

Evaluasi efektivitas vaksin Covid-19 yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI menunjukkan bahwa vaksin mampu menurunkan risiko terinfeksi Covid-19 dan mengurangi perawatan dan kematian bagi tenaga kesehatan.

Studi ini dilakukan terhadap 71.455 tenaga kesehatan di DKI Jakarta yang meliputi perawat, bidan, dokter, teknisi, dan tenaga umum lainnya sepanjang periode Januari-Juni 2021.

"Para tenaga kesehatan yang menjadi bagian dari studi tersebut mayoritas mendapatkan vaksin Sinovac," ujarnya.

Saat laporan tersebut diturunkan, tercatat ada 143 ribu SDM Kesehatan di DKI Jakarta telah divaksinasi dosis pertama dan 125.431 orang telah divaksinasi dosis kedua.

Studi dilakukan dalam kondisi yang dinamis, mengingat sepanjang Januari-Juni 2021 terjadi beberapa gelombang peningkatan kasus Covid-19.

Selain itu, terdapat pula dinamika komposisi Variants of Concern dengan adanya mutasi varian Delta, baik di wilayah DKI Jakarta maupun nasional

Dari semua tenaga kesehatan yang divaksinasi lengkap, 5 persen di antaranya dilaporkan terkonfirmasi Covid-19 pada periode April-Juni 2021.

Jumlah ini lebih besar dibandingkan dengan tenaga kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19 pada periode Januari-Maret 2021 yang hanya 0.98 persen.

Meski begitu, jumlah tenaga kesehatan yang telah divaksinasi lengkap dan harus dirawat jauh lebih rendah (0,17 persen) ketimbang mereka yang belum divaksinasi (0,35 persen).

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved