Berita Internasional
Masak untuk Taliban Tapi Rasanya Tidak Enak, Nasib Perempuan Ini Berakhir Mengenaskan
Sepekan menguasai Afghanistan, berbagai kabar mengenai perlakuan kasar pemberontak kepada wanita mulai terkuak
Editor:
muslimah
AL JAZEERA / AFP
Gambar yang diambil dari televisi Al-Jazeera yang berbasis di Qatar pada Senin (16/8/2021), menunjukkan Anggota Taliban mengambil alih istana kepresidenan di Kabul, setelah presiden Afghanistan terbang ke luar negeri.
Jabatannya sebagai penegak hukum seolah tidak berlaku.
Dia mengungkapkan bagaimana harus ke pasar membawa tetangganya yang baru berusia empat tahun, karena jauh lebih berharga dibanding dirinya.
Sebelumnya dalam konferensi pers, juru bicara pemberontak Zabihullah Mujahid menjanjikan perubahan fundamental.
Mujahid menjelaskan, salah satu perubahan tersebut adalah penghormatan terhadap hak wanita sesuai dengan syariah.
Dia mengeklaim Taliban mengizinkan perempuan untuk bekerja, meski tak dijelaskan secara spesifik pekerjaan seperti apa yang mendapat lampu hijau. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Halaman 2 dari 2