Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

AS Roma

Bos AS Roma Sempat Tak Setuju Transfer Tammy Abraham, Begini Cara Jose Mourinho Meyakinkan

Kengototan Jose Mourinho untuk mendapatkan Tammy Abraham dari Chelsea ternyata memang beralasan.

Editor: rival al manaf
(Alberto PIZZOLI / AFP)
Pemain depan AS Roma Inggris Tammy Abraham (kanan) menatap bola selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan ACF Fiorentina di stadion Olimpiade di Roma, pada 22 Agustus 2021. Alberto PIZZOLI / AFP 

TRIBUJATENG.COM, ROMA - Kengototan Jose Mourinho untuk mendapatkan Tammy Abraham dari Chelsea ternyata memang beralasan.

Pemain itu memiliki peran penting dalam laga perdana AS Roma di Serie A Liga Italia 2021/2020.

Ia mencetak dua assist dalam laga yang berkesudahan dengan skor 3-1 untuk Serigala Roma tersebut.

Baca juga: AS Roma, Real Madrid, dan Chelsea Tempat Mourinho Cetak Rekor yang Belum Bisa Disaingi Guardiola

Baca juga: Hasil Liga Italia: AC Milan, Inter Milan, AS Roma, Atalanta Menang, Juventus yang Kehilangan Poin

Baca juga: Bukti Jose Mourinho Jenius, Pemain Pilihannya di AS Roma Jadi Man of The Match dan Supersub

Baca juga: Mourinho Roma Senang Pemainnya Dikartu Merah Lawan Fiorentina

Mendapatkan Tammy tidaklah mudah bagi AS Roma, sang pemain sempat tak yakin.

Jose Mourinho juga harus turun tangan langsung menelpon sang pemain.

General Manager AS Roma, Tiago Pinto menunggu dengan sangat frustasi selama empat hari di London.

Bukan hanya kesepakatan harga yang urung terjadi, pemilik AS Roma, Friedkin Group, urung memberikan lampu hijau pembelian.

Diskusi dan negosiasi terus dilakukan hingga akhirnya pria asal Portugal ini mendapatkan apa yang diinginkannya.

Friedkin Group menyetujui pembelian Tammy Abraham dan menjadikannya transfer termahal sepanjang sejarah.

Tetapi tidak mudah karena ia sejatinya lebih ingin bergabung ke Arsenal, hanya karena proyek meyakinkan dari Mourinho lah, akhirnya Abraham memutuskan berlabuh ke Italia.

Didatangkan dengan harga 45 Juta Euro, Tammy Abraham dibebankan ekspektasi cukup besar menggantikan Edin Dzeko yang hengkang ke Inter Milan.

Maharnya bahkan melebihi apa yang dilakukan AS Roma untuk Gabriel Batistuta dan Patrik Schick.

Dan Tammy Abraham menjawabnya dengan baik.

Di laga menghadapi Fiorentina, Tammy Abraham mengemas setidaknya dua asis dan jadi aktor penting di pertandingan tersebut.

Pemain berusia 23 tahun ini memberikan dimensi lain dari serangan yang dilakukan oleh tim serigala ibukota.

“Dia akan ada di skuat,” kata manajer asal Portugal itu sebelum pertandingan Minggu melawan Fiorentina.

Namun demikian, itu menjadi kejutan besar ketika nama Abraham muncul di starting line-up di layar lebar di belakang Curva Sud.

Karena permainan gemilangnya, Mourinho mengatakan:

“Saya sedang memikirkan tekanan tinggi Fiorentina dan berpikir kami membutuhkan seorang striker yang bisa mendorong mereka kembali. Tammy sempurna.”

Tammy Abraham memberikan dimensi yang sangat berbeda dibandingkan Edin Dzeko, perannya sangat sentral dalam rotasi permainan Mourinho.

Dzeko biasanya bermain dengan bola pendek dan bermain sebagai "sembilan setengah", rata-rata 21,7 umpan per 90 menit musim lalu.

Sebagai perbandingan, Abraham hanya membuat tujuh operan di pertandingan pertamanya untuk Roma.

Kadang-kadang, mantan pemain pinjaman Aston Villa berdiri di belakang pertahanan lawan untuk menarik pemain lawan ke luar dari garis pertahanan.

Langkah-langkah Abraham memaksa kiper Bartlomiej Dragowski untuk keluar dari kotak penaltinya dan membuat Fiorentina bermain dengan 10 pemain setelah seperempat jam laga.

Gol pembuka AS Roma tidak lepas dari pergerakan cerdas Tammy Abraham dengan visinya yang cepat melepaskan umpan kepada Mkhitaryan.

Di asis kedua dari Tammy Abraham membuatnya seperti Inzaghi dalam menapaki garis offside, ia kemudian melepaskan diri untuk menerima umpan dari Mkhitaryan sebelum melepas umpan kepada Jordan Veretout berlari ke tiang jauh.

Baca juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Italia: Inter Milan Teratas Diikuti AS Roma dan Lazio

Baca juga: Prediksi AS Roma Vs Fiorentina Serie A Liga Italia, H2H. Susunan Pemain dan Link Live Streaming

Baca juga: Rating Pemain Inter Milan vs Genoa, Pembelian dari AS Roma dan AC Milan Dapat Nilai Tertinggi

Mengambil peran dari Dzeko tidak akan mudah, pemain asal Bosnia itu adalah penyerang tengah terbaik yang bermain untuk Roma sejak Batistuta, yang terakhir dinobatkan sebagai capocannoniere, dan membawa tim ke semifinal Liga Champions.

Gol debutnya untuk Inter pada hari Sabtu adalah pengingat bahwa, pada usia 35, dia masih bisa menunjukkan kualitasnya.

Tetapi penggemar Roma punya pahlawan baru untuk AS Roma, dengan kini hanya menunggu waktu bagi Tammy Abraham untuk menjadi pahlawan baru bagi Serigala Ibukota di musim ini. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Debut Sempurna Tammy Abraham di AS Roma, Adaptasi Skema Mourinho, Gantikan Dzeko dan Batistuta, 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved