Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jose Mourinho

Jose Mourinho Bakal Sulap Pemain Buangan Ini Jadi Legenda Masa Depan AS Roma yang Setara Batistuta

Jose Mourinho Bakal Sulap Pemain Buangan Ini Jadi Legenda Masa Depan AS Roma yang Setara Batistuta

AFP
Jose Mourinho Bakal Sulap Pemain Buangan Ini Jadi Legenda Masa Depan AS Roma yang Setara Batistuta 

Jose Mourinho Bakal Sulap Pemain Buangan Ini Jadi Legenda Masa Depan AS Roma yang Setara Batistuta

TRIBUNJATENG.COM - Di sudut-sudut bangunan Kota Roma Italia, tak sedikit dijumpai mural atau poster Jose Mourinho mengenakan syal atau atribut klub AS Roma.

Tersirat, warga Ibu Kota Negeri Pizza itu sudah lama merindukan klub kesayangannya mengangkat trofi juara.

Mereka mengharapkan hadirnya Mourinho menjadi oase di tengah keringnya prestasi AS Roma belakangan ini.

Baca juga: Bos AS Roma Sempat Tak Setuju Transfer Tammy Abraham, Begini Cara Jose Mourinho Meyakinkan

Baca juga: Pujian Jose Mourinho ke Tammy Abraham Setelah Tampil Apik di Laga Debut

Baca juga: AS Roma, Real Madrid, dan Chelsea Tempat Mourinho Cetak Rekor yang Belum Bisa Disaingi Guardiola

Baca juga: Bukti Jose Mourinho Jenius, Pemain Pilihannya di AS Roma Jadi Man of The Match dan Supersub

Bukan tanpa alasan mereka menaruh harapan kepada pelatih berjuluk The Special One itu.

Di Italia, Mou digambarkan sebagai sosok yang berhasil membawa Inter Milan merengkuh treble winner.

Bukti Jose Mourinho Jenius, Pemain Rekrutannya di AS Roma Jadi Man of The Match dan Supersub. Foto: Pelatih Roma asal Portugal Jose Mourinho memberi isyarat selama pertandingan sepak bola persahabatan AS Roma vs Raja Club Athletic (Raja Casablanca) di stadion Olimpiade di Roma pada 14 Agustus 2021.
Bukti Jose Mourinho Jenius, Pemain Rekrutannya di AS Roma Jadi Man of The Match dan Supersub. Foto: Pelatih Roma asal Portugal Jose Mourinho memberi isyarat selama pertandingan sepak bola persahabatan AS Roma vs Raja Club Athletic (Raja Casablanca) di stadion Olimpiade di Roma pada 14 Agustus 2021. (Andreas SOLARO / AFP)

Mereka seolah membuang jauh ingatan mengenai kegagalan Mourinho selama membela Chelsea, Manchester United dan Tottenham beberapa tahun terahkir.

Sejauh ini, Mou memberikan jaminan rasa aman kepada Romanisti.

Pelatih asal Portugal itu sukses memenangi debut melawan Fiorentina dengan skor 3-1.

Ada andil besar Jose Mourinho dalam kemenangan AS Roma.

Pasalnya, pemain rekrtutan Jose Mourinho memberikan peran penting di semua gol yang dicetak Gialorossi.

Pemain tersebut adalah sang Man of The Match Tammy Abraham. Penggawa anyar AS Roma, buangan Chelsea.

Datangnya Romelu Lukaku di Chelsea memang membuat Tammy Abraham tersingkir.

Sang pemain sadar diri lalu memutuskan untuk hengkang dari The Blues dan berencana merapat ke Arsenal.

Pemain depan AS Roma Inggris Tammy Abraham (kanan) menatap bola selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan ACF Fiorentina di stadion Olimpiade di Roma, pada 22 Agustus 2021. Alberto PIZZOLI / AFP
Pemain depan AS Roma Inggris Tammy Abraham (kanan) menatap bola selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan ACF Fiorentina di stadion Olimpiade di Roma, pada 22 Agustus 2021. Alberto PIZZOLI / AFP ((Alberto PIZZOLI / AFP))

Deal bersama Arsenal sudah di depan mata, namun entah apa yang dibisikkan Jose Mourinho kepada Tammy Abraham sehingga mau beralih ke AS Roma.

Dikisahkan, saat negosiasi untuk memboyong Tammy Abraham, General Manager AS Roma, Tiago Pinto menunggu dengan sangat frustasi selama empat hari di London.

Bukan hanya kesepakatan harga yang urung terjadi, pemilik AS Roma, Friedkin Group, urung memberikan lampu hijau pembelian.

Diskusi dan negosiasi terus dilakukan hingga akhirnya pria asal Portugal ini mendapatkan apa yang diinginkannya.

Friedkin Group menyetujui pembelian Tammy Abraham dan menjadikannya transfer termahal sepanjang sejarah.

Tetapi tidak mudah karena ia sejatinya lebih ingin bergabung ke Arsenal, hanya karena proyek meyakinkan dari Mourinho lah, akhirnya Abraham memutuskan berlabuh ke Italia.

Didatangkan dengan harga 45 Juta Euro, Tammy Abraham dibebankan ekspektasi cukup besar menggantikan Edin Dzeko yang hengkang ke Inter Milan.

Maharnya bahkan melebihi apa yang dilakukan AS Roma untuk Gabriel Batistuta dan Patrik Schick.

Dan Tammy Abraham menjawabnya dengan baik.

Di laga menghadapi Fiorentina, Tammy Abraham mengemas setidaknya dua asis dan jadi aktor penting di pertandingan tersebut.

Pemain berusia 23 tahun ini memberikan dimensi lain dari serangan yang dilakukan oleh tim serigala ibukota.

“Dia akan ada di skuat,” kata manajer asal Portugal itu sebelum pertandingan Minggu melawan Fiorentina.

Namun demikian, itu menjadi kejutan besar ketika nama Abraham muncul di starting line-up di layar lebar di belakang Curva Sud.

Karena permainan gemilangnya, Mourinho mengatakan:

“Saya sedang memikirkan tekanan tinggi Fiorentina dan berpikir kami membutuhkan seorang striker yang bisa mendorong mereka kembali. Tammy sempurna.”

Pemain baru AS Roma yang didatangkan dari Chelsea, Tammy Abraham berfoto bersama Jose Mourinho, Selasa (17/8/2021).
Pemain baru AS Roma yang didatangkan dari Chelsea, Tammy Abraham berfoto bersama Jose Mourinho, Selasa (17/8/2021). (Twitter resmi AS Roma @ASRomaEN)

Tammy Abraham memberikan dimensi yang sangat berbeda dibandingkan Edin Dzeko, perannya sangat sentral dalam rotasi permainan Mourinho.

Dzeko biasanya bermain dengan bola pendek dan bermain sebagai "sembilan setengah", rata-rata 21,7 umpan per 90 menit musim lalu.

Sebagai perbandingan, Abraham hanya membuat tujuh operan di pertandingan pertamanya untuk Roma.

Kadang-kadang, mantan pemain pinjaman Aston Villa berdiri di belakang pertahanan lawan untuk menarik pemain lawan ke luar dari garis pertahanan.

Langkah-langkah Abraham memaksa kiper Bartlomiej Dragowski untuk keluar dari kotak penaltinya dan membuat Fiorentina bermain dengan 10 pemain setelah seperempat jam laga.

Gol pembuka AS Roma tidak lepas dari pergerakan cerdas Tammy Abraham denagn visinya yang dengan cepat melepaskan umpan kepada Mkhitaryan.

Saat gol kedua, Tammy Abraham berperan seperti Inzaghi dalam menapaki garis offside.

Ia kemudian melepaskan diri untuk menerima umpan dari Mkhitaryan sebelum melepas umpan kepada Jordan Veretout berlari ke tiang jauh.

Mengambil peran dari Dzeko tidak akan mudah, pemain asal Bosnia itu adalah penyerang tengah terbaik yang bermain untuk Roma sejak Batistuta dinobatkan sebagai capocannoniere.

Tetapi penggemar Roma punya pahlawan baru untuk AS Roma, dengan kini hanya menunggu waktu bagi Tammy Abraham untuk melebihi Batistuta dan menjadi pahlawan baru bagi Serigala Ibu Kota di musim ini.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved