Berita Jakarta
Pertemuan PDIP - Gerindra Benarkah Akan Menduetkan Jokowi-Prabowo? Ini Jawaban Sekjen PDIP
Pertemuan Partai Gerindra dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berlangsung di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Jl Diponegoro, Menteng,
"Saya pribadi dengan kunjungan ini langsung bernostalgia pada tahun 2009 lalu, pasangan Megawati-Prabowo. Saat itu kita bekerja sama dan kita belajar dari sejarah itu," kata Hasto.
Bahkan setelah memperkenalkan jajaran DPP PDIP yang hadir untuk menyambut Gerindra, Hasto menegaskan kunjungan ini sangatlah penting bagi kedua belah pihak.
"Jadi ini bukan kunjungan biasa, meskipun ini hanya silaturahim politik tetapi sangat penting," kata Hasto.
Di sisi lain, Muzani mengungkap betapa gembiranya jajaran DPP Partai Gerindra dapat bersilaturahmi dan menginjakkan kaki di Kantor DPP PDIP. Sanjungan pun disampaikan Muzani terkait betapa bagus dan mewahnya kantor 'Banteng'.
Muzani juga mengharapkan agar kunjungan Gerindra ke PDIP kali ini bukanlah untuk yang terakhir kalinya. Bahkan dia menyebut keinginan Gerindra untuk 'sering' berada di kantor DPP PDIP.
"Terus terang buat kami dan saya juga, inilah injakan kaki pertama kami di kantor DPP PDIP. Kami berharap ini bukanlah injakan kaki kami yang terakhir dan kami akan sering menginjakkan kaki di tempat ini bersama-sama," kata Muzani, diiringi tepuk tangan dan tawa seluruh orang yang hadir.
Berlangsung Tertutup
Pembicaraan antara Gerindra dan PDIP digelar secara terbatas atau tertutup bagi media. Sekira satu jam lebih pembicaraan tertutup itu dilakukan.
Akan tetapi, setelah pertemuan selesai dilakukan, Hasto sempat menyatakan ada pembicaraan perihal pemilu 2024.
"Berkaitan dengan Pemilu 2024, ya tadi kita bahas dalam ruang yang tertutup," kata Hasto.
Sementara Muzani menegaskan, Gerindra dan PDIP juga memiliki kesamaan, terutama terkait pentingnya menjaga Pancasila sebagai benteng ideologi masyarakat Indonesia.
"Kesamaan antara Gerindra dengan PDIP, PDIP dengan Gerindra harus terus dipelihara sebagai sebuah kekuatan untuk memupuk penguatan negara, persatuan, kebhinekaan sebagai kekuatan dalam berbangsa dan bernegara.
Keduanya sepakat bahwa kita terus mendorong agar partai ini terus bekerjasama, baik di DPR, maupun MPR untuk melakukan hal-hal baik bagi bangsa dan negara," ucap Muzani. (tribunnetwork/Vincentius Jyestha)
Baca juga: Resmikan Diklat Sepak Bola Putra Kudus, HM Hartopo Ingatkan Pemain Muda Pasang Target
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 Halaman 41 42 43 44 Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih bagi Kesehatan
Baca juga: Kata-kata Jangankan Kades, Bupati atau Gubernur Bisa Saya Berhentikan pun Berakhir Penganiayaan
Baca juga: Jambret Ini Diam-Diam Kembalikan HP Korban Setelah Keberadaannya Terlacak di Grup Jual Beli FB