PSG
Sultan Qatar Bikin Heboh Gabungkan Sosok Messi-Ronaldo Juventus di PSG
Sultan Qatar, Khalifa Bin Hamad Al-Thani, dituduh tidak sopan oleh kerabat petinggi Juventus karena 'menggabungkan' Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
TRIBUNJATENG.COM - Sultan Qatar, Khalifa Bin Hamad Al-Thani, dituduh tidak sopan oleh kerabat petinggi Juventus karena 'menggabungkan' Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Paris Saint-Germain.
Isu bersatunya Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Paris Saint-Germain (PSG) sempat mencuat belakangan ini.
Rumor itu muncul usai PSG berhasil mendatangkan Lionel Messi pada bursa transfer musim panas 2021.
PSG memboyong megabintang Argentina itu dengan status bebas transfer usai tak bisa memperpanjang kontraknya bersama Barcelona.
Usai melihat keberhasilan mendaratkan Messi, PSG dirumorkan berencana mengangkut Cristiano Ronaldo dengan gratisan juga setelah kontraknya di Juventus kedaluwarsa pada 2022.
Setelah sempat reda, rumor tersebut kembali memanas menyusul postingan dari Sultan Qatar, Khalifa Bin Hamad Al-Thani.
Tindakan kerabat Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al Khelaifi, ini pun memicu kecaman dari keluarga petinggi Juventus, Lapo Elkann.
Khalifa Bin Hamad Al-Thani mengunggah foto beserta cuitan di Twitter pribadinya pada Selasa (24/8/2021).
Dalam unggahan itu, Al-Thani 'menggabungkan' Messi dan Ronaldo di PSG dengan CR7 menggunakan jersi Les Parisiens.
Al-Thani kemudian menambahkan cuitan "Mungkinkah?" dalam tiga bahasa berbeda.
Postingan Al-Thani ini semakin menguatkan isu kepergian Ronaldo dan penyatuannya dengan Messi di PSG.
Sebelumnya, Al-Thani juga pernah membocorkan proses negosiasi antara PSG dan Messi di Twitter.
Pria berumur 69 tahun itu menyatakan bahwa pihak klub dan pemain telah mencapai kesepakatan.
Hanya beberapa hari setelah cuitan Al Thani muncul, PSG mengumumkan perekrutan Messi.
Namun, postingan Al-Thani kali ini mendapatkan kecaman dari sepupu Presiden Juventus Andrea Agnelli, Lapo Elkann.