Berita Sejarah
Pada Hari Ini 138 Tahun Lalu, Gunung Krakatau Meletus, Ini Cerita Kedahsyatannya
26 Agustus 1883 atau pada hari ini 138 tahun yang lalu, Gunung Krakatau meletus.
TRIBUNJATENG.COM - 26 Agustus 1883 atau pada hari ini 138 tahun yang lalu, Gunung Krakatau meletus.
Beberapa literatur menyebut lutusan Gunung Krakatau saat itu adalah yang terdahysat sepanjang sejarah.
Disebut-sebut letusan Gunung Krakatau saat itu mencapai level 6 skala Volcanic Explosivity Index (VEI).
Baca juga: Info Pemeliharaan Jaringan Listrik Jalan Krakatau PLN ULP Semarang Tengah Rabu 29 Juli 2020
Baca juga: PGN dan PT Krakatau Steel Teken Perjanjian JuBel Gas, Tingkatkan Utilisasi Gas Bumi Industri Baja
Baca juga: Dari Luar Angkasa, Gunung Anak Krakatau Meletus Terlihat Seperti Ini
Begitu dahsatnya, letusan Gunung Krakatau bahkan terdengar hingga Australia Tengah yang berjarak 3.300 kilometer dari titik ledakan dan Pulau Rodriguez, kepulauan di Samudera Hindia yang berjarak 4.500 kilometer.
Dalam buku Krakatoa, the Day the World Exploded August 27, 1883 (2003), disebutkan, pada 250 tahun terakhir tercatat tak kurang dari 90 kali tsunami akibat letusan gunung.
Namun, tsunami yang disebabkan oleh Krakatau menjadi tsunami vulkanik terbesar yang pernah tercatat oleh sejarah.
Letusan Krakatau juga memicu terjadinya tsunami besar setinggi 120 kaki.
Gelombang raksasa yang diakibatkan oleh letusan itu bahkan menelan korban jiwa sekitar 35.500 orang.
Sebelum meletus
Gunung Krakatau tercatat berada di sebuah pulau vulkanik kecil tak berpenghuni yang ada di sebelah barat Pulau Sumatera.
Dikutip dari History, Krakatau telah menunjukkan peningkatan aktivitas pertamanya setelah lebih dari 200 tahun pada 20 Mei 1883.
Sebuah kapal perang Jerman yang melintasi wilayah Krakatau melaporkan adanya awan dan debu setinggi 7 mil di atas Krakatau.
Dua bulan setelah laporan itu, letusan serupa juga disaksikan oleh kapal komersial serta penduduk Jawa dan Sumatera yang berada tak jauh dari Krakatau.
Namun, aktivitas vulkanik itu justru disambut dengan gembira oleh penduduk setempat.
Disaksikan 5 Anggota Kopassus, Suparlan Teriakkan Takbir saa Lompat ke Pasukan Musuh, Granat Meledak |
![]() |
---|
Saat Bandung Jadi Lautan Api Selama 7 Jam, Rakyat dan Tentara Membuat Sekutu yang Datang Bengong |
![]() |
---|
Termasuk Jenderal Kesayangannya Ikut Dibunuh, Begini Reaksi Soekarno Dengar Ada Peristiwa G30SPKI |
![]() |
---|
Malam Itu Soekarno Bersama Sosok Ini, 10 Km Jaraknya dari Lokasi Para Jenderal Dibantai G30S PKI |
![]() |
---|
Kenapa Jenderal Soeharto Tidak Jadi Korban Penculikan dalam Peristiwa G30S PKI, Terungkap Alasannya |
![]() |
---|