Berita Batang
Ada Program TMMD, Warga Wonopriyo Batang Antusias dan Nantikan Pembangunan Infrastruktur
Kondisi jalan di Wonopriyo Desa Gerlang Batang yang belum baik. Warga pun senang dengan kehadiran TMMD di di wilayah dengan mayoritas warganya petani.
Penulis: dina indriani | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Warga Dukuh Wonopriyo sangat antusias mendengar rencana program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-112 untuk memajukan desa melalui pembangunan infrastruktur.
Mayoritas warga Dukuh Wonopriyo, Desa Gerlang adalah petani sayuran yang setiap harinya memanfaatkan jalan desa untuk membawa hasil panen kentang.
Namun karena kondisi jalan yang belum baik, maka sering terjadi hambatan ketika membawa hasil bumi ke pasar.
Baca juga: Harga Cabai di Semarang Terjun Bebas, Pedagang: Murahnya Terlalu
Baca juga: Daftar Ponsel Android Lawas yang Tak Support WhatsApp, Dihentikan Mulai November 2021, Cek Yuk!
Baca juga: Daftar Ponsel Android Lawas yang Tak Support WhatsApp, Dihentikan Mulai November 2021, Cek Yuk!
“Jalannya sering licin dan waktu tempuhnya juga lama sampai 1 jam dari arah Dukuh Wonopriyo ke Desa Pekasiran Kabupaten Banjarnegara,
Jadi saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada bapak tentara yang mau memperbaiki jalan supaya kalau bawa sayuran lebih cepat dan mudah," terang salah satu petani, Wanto, Kamis (26/8/2021).
Menurutnya, setelah ada perbaikan jalan, aksesnya akan lebih cepat dilalui, cukup 30 menit menuju pasar.
“Semoga kalau sudah dibangun ekonomi warga sini jadi lebih baik dan ada peningkatan,” ujarnya.
Kepala Dukuh Wonopriyo, Santo mengatakan kondisi akses jalan desa yang belum baik, sehingga menimbulkan kendala bagi warga, khususnya petani yang membawa hasil panennya.
“Jadi mendengar TNI mau melaksanakan TMMD di sini, saya sebagai wakil masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0736/Batang, Insya Allah kalau TMMD sudah dimulai ya perekonomian warga pasti meningkat secara bertahap,” ujarnya.
Babinsa Desa Gerlang, Serma Hermansyah mengatakan, selalu memberikan dukungan penuh kepada warga dengan rencana TMMD Reguler ke-112.
“Pembangunan infrastruktur memang menjadi yang utama karena merupakan akses utama petani membawa hasil buminya ke pasar.
Tadi juga sempat ketemu beberapa petani, setelah ditanya tentang rencana program TMMD akan masuk ke desa mereka, ternyata menunjukkan dukungan dan sambutan yang baik,” imbuhnya.
Selain itu, program lain yang akan dilaksanakan yaitu perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Baca juga: Pasien Covid-19 Coba Kabur dari Rumah Sakit, Terluka Parah Setelah Jatuh dari Lantai 5
Baca juga: Aksi 2 Pencuri Ini Terhenti di Minimarket Ke-19, Raup Ratusan Juta dalam 5 Bulan
Baca juga: Larangan Masuk WNI ke Arab Saudi Dicabut, tapi Harus Penuhi Sejumlah Syarat
Proses awal dilakukan survei terlebih dahulu, untuk mengetahui rumah warga yang lebih tepat untuk mendapat bantuan.
“Ada 7 RTLH yang akan diperbaiki, antara lain Dukuh Kradenan, Desa Gerlang dan Dukuh Watulembu,” pungkasnya. (*)
Sesar Kendeng Patahan Weleri Ditemukan, Lintasi 8 Desa di Batang Sepanjang 19 Kilometer |
![]() |
---|
Perluas Pelayanan Berbasis Elektronik, Pengadilan Negeri Batang Buka Layanan di MPP |
![]() |
---|
Desa Kemiri Barat Batang Juara 1 Jateng Desa Anti Korupsi, Pj Bupati Minta yang Lain Mencontoh |
![]() |
---|
Mulai Dibangun, Masjid KIT Batang Bisa Tampung 1.500 Jemaah |
![]() |
---|
Cegah Angka Kecelakaan di Obyek Wisata Perairan, Polres Batang Bagikan Puluhan Life Jacket |
![]() |
---|