Berita Kriminal
Aksi Heroik Erwin, Tukang Parkir Hentikan Perampok Toko Emas dengan Kayu Justru Jadi Korban Tembak
Seorang tukang parkir tertembak saat mencoba menghalangi aksi perampokan toko emas.
TRIBUNJATENG.COM, MEDAN - Seorang tukang parkir tertembak saat mencoba menghalangi aksi perampokan toko emas.
Kamis (26/8/2021) kawanan perampok bersenjata api laras panjang menyatroni toko emas di Pasar Tradisonal Simpang Limun, Medan, Sumatera Utara.
Aksi heroik tukang parkir menarik perhatian saat itu.
Dengan kayu ia coba melawan perampok bersenjata api.
Baca juga: Zahra Nur Khaulah Didepak dari JKT48 gara-gara Foto Mesra
Baca juga: Viral Kisah Driver Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Ontel Sejauh 15 Kilometer
Baca juga: Wanita Ini Tak Tinggal Diam saat Dijambret, Langsung Lompat Kejar hingga Pelaku Tertangkap
Baca juga: Prediksi Bali United Vs Persik Kediri Liga 1 2021, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming
Namun para pelaku menggasak semua perhiasan yang ada di etalase toko.
Diperkirakan, emas yang digasak keempat pelaku mencapai lima kilogram.
Dalam kejadian itu, seorang tukang parkir tertembak saat mencoba menghentikan aksi para pelaku.
Berikut sejumlah fakta terkait aksi perampokan di toko emas di Simpang Limun Medan, sebagaimana dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber:
Mengutip Kompas.com, keempat pelaku yang datang membawa senjata api langsung memecahkan kaca toko.
Hal itu disampaikan oleh Sri Kendari (48), kakak ipar pemilik toko emas Aulia Chan.
Ia mengatakan, keempat pelaku memakai masker.
"Senjatanya panjang, sempat ditembakkan. Dua menodongkan senjata, ada suara letusan," katanya di lokasi kejadian, Kamis sore.
Kemudian, satu pelaku masuk ke dalam toko dan membawa emas dari etalase.
Sementara itu, Jansen Sitorus, satpam di lokasi mengatakan, dia disuruh tiarap oleh pelaku.
Dia dan rekannya bahkan sempat digeledah dan ditodong dengan senjata laras panjang.
Saat tiarap, Jansen sempat melihat ke arah pelaku.
Namun, pelaku langsung melempari botol air mineral.
"'Mau selamat kau, tutup matamu'. Gitu teriaknya ke saya sambil nodong pakai AK, kawan saya itu ditodong pakai FN," jelasnya.
Menurut Jansen para pelaku masih muda, usianya rata-rata 18-23 tahun.
Diberitakan Tribun Medan, satu juru parkir menjadi korban penembakan dalam insiden itu.
Korban ditembak saat berupaya menghentikan aksi keempat pelaku.
Saat itu, tukang parkir bernama Erwin itu melihat kawanan perampok berusaha kabur.
Erwin langsung melempar mereka dengan kayu.
Perampok yang terkena langsung menembak Erwin.
"Orang itu lari, cuma karena dilempar kotak tahu sama Erwin langsung marah dia. Ditembaklah," kata Januar, seorang saksi mata.
Aksi perampokan itu tak berlangsung lama, hanya hitungan menit.
Suryani, pemilik toko karpet yang berada di sebelah toko emas mengatakan, perampokan berlangsung sangat cepat.
Dia melihat ada tiga orang yang membawa senjata api.
Menurutnya, keempat pelaku memiliki tinggi badan yang sama.
"Kejadiannya paling hanya 5 menit saja, sekitar jam 2-an lah. Sebelum ke toko itu kan mereka sempat nyuruh satpam tiarap."
"Jadi mereka datang, memecahkan kaca, tapi ada juga suara letusan, ambil emas masukkan ke tas ransel lalu lari semuanya," papar Suryani.
Pada saat para pelaku lari, baru kemudian banyak yang meneriaki perampok.
Namun, tidak ada yang berani mendekat karena para pelaku membawa senjata api.
Keempat pelaku itu juga menodongkan senjata ke warga.
Pedagang dan warga yang melihat kejadian itu ketakutan dan berlarian untuk bersembunyi.
Para perampok juga berkali-kali melepaskan tembakan ke udara hingga membuat suasana kian mencekam.
Setelah menggasak emas, keempat pelaku lalu kabur menggunakan dua sepeda motor.
Baca juga: Kawanan Perampok Bersenjata Api Beraksi di Toko Emas Medan, Gasak Emas 5 Kg, Tukang Parkir Ditembak
Baca juga: Perampok Bersenjata Tajam Satroni Kafe, Pemilik Melawan: Saya Angkat Kursi Berantem, Jatuh Pisaunya
Baca juga: Aksi Perampok Ini Gagal gara-gara Tulisan Tangannya Jelek
Baca juga: Beraksi di Lokasi Ramai, Kawanan Perampok Gasak Rp 800 Juta dari ATM
Dikutip Tribunnews dari Tribun Medan, sebuah lubang yang diduga bekas peluru terlihat di depan toko emas.
Lubang peluru tersebut terlihat berukuran lebih kurang tiga sentimeter.
Pihak kepolisian turut mendokumentasikan lubang yang diduga bekas peluru itu.
Petugas lainnya terlihat mencari selongsong peluru yang dikabarkan terjatuh di lantai setelah diletuskan.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA 4 Perampok Gasak Toko Emas di Medan, Berkali-kali Lepaskan Tembakan, Tukang Parkir Terluka,