Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 91 92 93 94 Subtema 3 Pembelajaran 1 Bahaya Kabut Asap
Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 91 92 93 94 Subtema 3 Pembelajaran 1 Bahaya Kabut Asap
Penulis: non | Editor: abduh imanulhaq
Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 91 92 93 94 Subtema 3 Pembelajaran 1 Bahaya Kabut Asap
TRIBUNJATENG.COM - Berikut kunci jawaban tema 2 Kelas 5 SD halaman 91, 92, 93 dan 94 Subtema 3 Pembelajaran 1 tentang Memelihara Kesehatan Organ Pernapasan Manusia.
Kunci jawaban ini bisa digunakan orangtua untuk mengoreksi jawaban anak.
Namun itu yang perlu dipahami adalah beberapa soal adalah pertanyaan terbuka.
Artinya, siswa bisa mempunyai jawaban berbeda dengan yang ada di kunci jawaban ini.
Berikut kunci jawaban Buku Tematik Tema 2 Kelas 5 SD / MI Subtema 3 pembelajaran 1 halaman 91, 92, 93 dan 94 yang dikutip dari Buku Guru dan Siswa serta beberapa sumber:
Halaman 91
Suatu hari menjelang sore, langit tampak gelap. Mendung gelap menggantung di langit. Tiba-tiba secercah kilat menyambar dan terdengar suara petir menggelegar. Kemudian hujan turun dan air tercurah deras dari langit. Angin pun berembus sehingga suhu udara menjadi terasa dingin. Jika kamu berada dalam suasana seperti itu, apa yang akan kamu lakukan? Apakah kamu akan tinggal di dalam rumah, memakai baju tebal, dan minum teh hangat? Atau sebaliknya, apakah kamu lebih suka keluar dan bermain hujan-hujanan? Menurutmu, apakah bermain hujan-hujanan dapat menyebabkan sakit? Mengapa? Jelaskan jawabanmu!
Jawaban:
Bermain hujan-hujanan dapat menyebabkan sakit karena tubuh yang kekurangan daya tahan yang disebabkan oleh air hujan dan akan merasakan kedinginan dan dapat terkena sakit berupa demam.
Halaman 92
Kita tentu selalu menjaga kesehatan tubuh, termasuk kesehatan organ pernapasan. Namun, seringkali faktor lingkungan sangat besar memengaruhi kesehatan kita. Seperti yang terjadi pada tahun 2015, bencana kabut asap melanda sebagian wilayah Indonesia, terutama di Sumatra dan Kalimantan.
Bacaan berikut menyajikan bahaya kabut asap bagi kesehatan manusia.
Sembilan Bahaya Kabut Asap dan Cara Mengatasinya
Kebakaran lahan dan hutan telah menjadi bencana kabut asap. Pemerintah sudah berusaha mematikan titik-titik kebakaran, tetapi hasilnya kabut asap masih ada. Apa saja bahaya kabut asap kebakaran dan apa yang harus kita lakukan apabila di daerah kita terkena kabut asap?
Berdasarkan pantauan, indeks pencemaran udara di Jambi, Palembang, dan Palangkaraya sudah sangat tinggi atau tidak sehat. Tidak sehat karena asap kebakaran hutan dan lahan menyebabkan debu atau partikel halus hasil kebakaran seperti jelaga. Saking halusnya, partikel ini akan dengan mudah terisap dan mengotori sistem pernapasan.
Halaman 93
Selain partikel halus, asap kebakaran juga mengandung zat-zat berbahaya seperti ozon (O3), sulfur dioksida (SO2), karbon monoksida (CO), dan nitrogen oksida (NO2).
Kabut asap ini dapat mengganggu kesehatan semua orang, baik orang yang kondisinya sehat maupun yang sakit.
Namun, pada orang yang kondisi kesehatannya kurang, khususnya pada orang yang memiliki riwayat penyakit pernapasan, anak-anak, dan balita, kabut asap adalah bencana yang bisa mengancam jiwa.
Apa saja bahaya kabut asap bagi kesehatan kita? Berikut ini beberapa bahaya kabut asap bagi kesehatan.
1. Kabut asap dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan.
2. Kabut asap dapat menyebabkan reaksi alergi, peradangan, dan mungkin juga infeksi.
3. Kabut asap dapat memperburuk penyakit asma dan penyakit paru kronis lain, seperti bronkitis kronik.
4. Kabut asap dapat menyebabkan kemampuan kerja paru berkurang dan menyebabkan seseorang mudah lelah dan mengalami kesulitan bernapas.
5. Kabut asap dapat menyebabkan orang lanjut usia dan anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh rendah akan lebih mudah mengalami gangguan kesehatan.
6. Kabut asap dapat mengurangi kemampuan tubuh dalam mengatasi infeksi paru-paru dan saluran pernapasan, sehingga lebih mudah terjadi infeksi.
7. Kabut asap dapat memperburuk penyakit pernapasan yang sudah ada.
8. Kabut asap menyebabkan polusi pada air bersih, tanaman sayuran, buah-buahan, dan makanan yang tidak ditutup.
9. Kabut asap memperburuk kondisi lingkungan sehingga infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akan mudah terjadi.
Bagaimana kita melindungi diri dari kabut asap?
1. Hindari atau kurangi aktivitas di luar rumah/gedung, terutama bagi mereka yang menderita penyakit jantung dan gangguan pernapasan.
2. Selalu memakai masker jika harus pergi ke luar rumah/gedung. Pakailah masker dengan benar untuk menutupi hidung dan mulut.
3. Minumlah air putih lebih banyak dan lebih sering agar debu atau partikel halus yang menempel pada tenggorokan larut dan masuk ke dalam pencernaan sehingga ikut terbuang bersama kotoran.
Halaman 94
4. Segeralah berobat ke dokter atau sarana pelayanan kesehatan terdekat bila mengalami kesulitan bernapas atau gangguan kesehatan lain.
5. Segera lakukan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) seperti makan makanan bergizi, banyak minum, banyak mengonsumsi buah, jangan dekat-dekat orang merokok, dan istirahat cukup.
6. Upayakan agar asap dari luar tidak masuk ke dalam rumah/gedung.
7. Tempat penampungan air minum dan makanan harus ditutup dan terlindung dengan baik.
8. Buah-buahan dan sayuran dicuci sebelum dikonsumsi. Bahan makanan dan minuman yang dimasak perlu dimasak dengan baik.
Sumber: http://bobo.kidnesia.com, diunduh 26 Desember 2015
*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul: KUNCI JAWABAN Tema 2 Kelas 5 Halaman 94 95 96 & 91 92 Subtema 3 Udara Bersih bagi Kesehatan
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE