Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Inter Milan

Hakan Calhanoglu Inter Milan Dikritik Gara-gara Melempem di Laga Kedua

Juara bertahan Serie A Liga Italia, Inter Milan, menunjukkan alasan mengapa mereka masih pantas diperhitungkan sebagai tim elite.

Editor: galih permadi
MIGUEL MEDINA / AFP
Genoa yang Kalah AC Milan yang Nangis, Calhanoglu Gacor di Inter, Pembajakan Paling Tragis Musim Ini. Foto: Gelandang Inter Milan asal Turki Hakan Calhanoglu melakukan selebrasi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Genoa di stadion San Siro di Milan, pada 21 Agustus 2021. 

TRIBUNJATENG.COM - Juara bertahan Serie A Liga Italia, Inter Milan, menunjukkan alasan mengapa mereka masih pantas diperhitungkan sebagai tim elite.

Inter Milan seakan-akan tidak terpengaruh hijrahnya dua pemain bintang mereka ke klub lain.

Nerazzurri, julukan Inter Milan, sejauh ini mampu tampil sempurna, secara kolektif, dalam dua laga Liga Italia.

Klub asuhan Simone Inzaghi tersebut sukses bertengger di peringkat ketiga di klasemen sementara.

Mereka hanya kalah selisih gol dari Lazio dan AS Roma yang berada di peringkat satu dan dua.

Kontribusi pemain-pemain anyar disebut-sebut sebagai salah satu pendorong utama performa ciamik tim.

Pemain seperti Edin Dzeko dan Hakan Calhanoglu dianggap bisa langsung nyetel dengan apa yang dikehendaki Simone Inzaghi.

Bahkan dalam laga debut mereka, keduanya mampu mencetak gol dan assist.

Akan tetapi, masa bulan madu mereka bisa dibilang sudah selesai pada pekan kedua ini.

Media kenamaan Italia, Gazzetta dello Sport, langsung memberikan kritikan tajam buat salah satu pemain anyar Inter.

Kritik itu datang setelah Nerazzurri melakoni laga pekan kedua Serie A.

Menghadapi Verona, pemain anyar mereka dianggap melempem dan tak sebaik pada laga sebelumnya.

Sorotan khusus tertuju pada Hakan Calhanoglu.

Eks pemain AC Milan ini diharapkan bisa menghidupkan permainan tim layaknya pada pekan pertama.

Namun, performa pemain asal Turki ini malah jauh panggang dari api.

Ia seolah-olah tenggelam dalam permainan rekan-rekannya dan tak mampu memberikan dampak sebesar laga perdananya.

Gazzeta pun menggarisbawahi konsistensi performa yang perlu dijaga pemain yang bersangkutan.

Hal itu perlu dilakukan apabila ia ingin sukses meniti karier di Inter Milan.

Performa angin-anginan yang ia tunjukkan kala masih berseragam AC Milan pun perlu dihindari.

Ditambah lagi Inter memiliki stok pemain yang bisa mengisi posisi yang saat ini ditempatinya.

Jika tak bisa menjaga amanah, bukan tak mungkin Inzaghi akan memarkir Calhanolgu dan memasukkan pemain lainnya ke daftar susunan pemain Inter Milan.

Profil Hakan Calhanoglu

Hakan Calhanoglu lahir di Mannheim, Jerman, pada 8 Februari 1994.

Jadi usianya sekarang adalah 27 tahun, termasuk usia emas dalam karier pemain sepak bola.

Meski lahir di Jerman, dia memilih memperkuat Timnas Turki.

Ia menyesuaikan dengan darahnya yang orang tuanya 100 persen orang Turki.

Karier Klub

Sebelum memperkuat AC Milan pada 2017, Hakan Calhanoglu adalah pemain Bayer Leverkusen pada 2014-2017.

Sebelumnya lagi ia bermain untuk Karlsruher pada 2011-2013 dan Hamburg SV pada 2013-2014.

Direksi AC Milan pun membiarkan dia pindah ke Inter karena melihat performanya juga menurun.

Karier Timnas

Di Timnas Turki karier Hakan Calhanoglu dimulai pada 2010 ketika membela U-16.

Kemudian naik ke U-17, U-19, U-20, U-21, hingga debut Timnas Turki senior pada 2013.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Melempem di Laga Kedua Inter Milan, Hakan Calhanoglu Dapat Kritik Pedas dari Media Italia, 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved