Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

AS Roma

Korban Jose Mourinho di AS Roma Jelang Penutupan Transfer: Pastore Dipecat Setelah Dzeko dan Pedro

Jelang penutupan bursa transfer Liga Italia, Jose Mourinho kembali memakan korban di AS Roma.

Editor: rival al manaf
VALERY HACHE/AFP
Javier Pastore mencetak dua gol saat PSG menang 3-1 di kandang Nice, Sabtu (18/4/2015). 

TRIBUNJATENG.COM, ITALIA - Jelang penutupan bursa transfer Liga Italia, Jose Mourinho kembali memakan korban di AS Roma.

Kini giliran pemain 32 tahun Javier Pastore yang dipecat AS Roma.

Keputusan itu diumumkan secara resmi di laman klub yang bermarkas di ibu kota Italia tersebut.

Baca juga: AS Roma Bantai Tim Promosi, Mourinho: Mustahil Tidak Bisa Mengalahkan Salernitana. 

Baca juga: Jose Mourinho AS Roma Soal Kepergian Ronaldo dari Juventus Hingga Tak Ingin Kehilangan Borja

Baca juga: Hasil Lengkap Serie A Liga Italia, Klasemen, Top Skor, AC Milan dan Roma Berpesta, Juve Gigit Jari

"AS Roma mengumumkan bahwa telah mencapai kesepakatan untuk pemutusan kontrak Javier Pastore secara konsensual."

"Seluruh klub mendoakan yang terbaik buat Javier di masa depan," begitu tertulis pernyataan resmi AS Roma di laman media sosialnya.

Sebelumnya ketegangan antara Pastore dan Mourinho memang sempat terjadi.

Pastore bahkan dilarang menemui secara langsung eks pelatih Real Madrid itu.

Pelatih berjuluk The Special One itu heran dengan kelakuan Pastore yang bikin geleng-geleng kepala.

Pemain asal Argentina itu kedapatan nonton laga Paris Saint-Germain atau PSG pada 16 Agustus 2021 lalu di Parc de Princes.

Padahal, ia seharusnya berada di Stadion Olimpico untuk menonton rekan-rekannya bertanding.

Memang saat itu namanya tak ada dalam rombongan pemain yang dibawa Mou, sebagaimana dikutip dari laman Cult of Calcio.

Namun, keputusannya plesir ke Paris menjadi tanda semakin menambah burukn hubungannya dengan klub dan pelatih.

AS Roma dikabarkan tak akan keberatan membuka pembicaraan dengan klub manapun yang berminat atas jasa Pastore.

Padahal belum lama ini Giallorossi baru saja melas Alessandro Florenzi ke AC Milan.

Pastore sendiri bisa dibilang memiliki karier yang kurang apik di Ibu Kota Italia.

Sejak didatangkan dari PSG pada 2018 lalu, ia hanya mencatatkan 37 laga bersama I Lupi.

Kebanyakan waktunya ia habiskan di meje operasi atau bangku penonton sembari memulihkan cedera yang menghinggapinya bertubi-tubi.

Padahal waktu itu jawara LIga Italia 2000/2001 ini menembusnya dengan mahar yang tak murah.

Giallorossi harus merogoh kocek hingga 25 juta Euro untuk mendatangkannya.

Keinginan AS Roma untuk menyingkirkan Javier Pastore bukannya tanpa hambatan.

Selain faktor kebugaran, ia memiliki gaji yang terbilang besar.

Pemain asal Argentina ini memperoleh bayaran 4,5 juta Euro per tahun dari AS Roma.

Baca juga: Prediksi Salernitana vs AS Roma; Jose Mourinho Andalkan Pellegrini Shomurodov Topang Tammy Abraham

Baca juga: Pelatih AS Roma Jose Mourinho Soal Kepergian Ronaldo dari Juventus: Dia Harus Pergi dari Italia

Baca juga: Ditinggal Ronaldo Juventus Prediksi Kehilangan 20 Gol, Kans Juara Inter, AS Roma, AC Milan Meningkat

Dengan kemampuan yang ia punya saat ini, rasanya akan sangat sulit mendapatkan klub yang mau membayar gaji sebesar itu untuknya.

Maka dari itu, AS Roma juga mengkaji kemungkinan memutus kontrak sang pemain di tengah jalan.

Diketahui, kontrak kerja Pastore di Serigala Ibu Kota sejatinya masih menyisakan dua tahun lagi.

Artinya, ia masih terikat kontrak di AS Roma hingga tahun 2023 mendatang. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gara-gara Nonton PSG, Jose Mourinho Ingin AS Roma Singkirkan Javier Pastore, 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved