Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Namanya Dicatut dalam Kasus Pemerasan, Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo: Ini yang Kedua

Disinggung sosok korban TS, salah seorang kepala dinas yang tertipu hingga Rp 60 juta, Rudy menduga lantaran pelaku menakut-nakuti korban

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Muhammad Sholekan
Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo buka suara terkait namanya dicatut untuk pemerasan terhadap tiga pejabat di lingkungan Pemkot Solo

Dia menyampaikan, ini kali kedua namanya digunakan orang untuk melakukan aksi kejahatan. 

Pria yang juga sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo itu menjelaskan, kejadian pertama pada Tahun 2018 silam saat masih menjabat sebagai wali kota. 

"Waktu itu nipunya biar bisa masuk PDAM. Sudah diurus polisi juga waktu itu," ucapnya, Selasa (31/8/2021). 

Dia menyampaikan, meskipun sudah dua kali namanya disalahgunakan, Rudy belum memiliki niat untuk melaporkan pelaku dengan kasus pencemaran nama baik. 

"Wis ben. Kasuse seng penipuan kui wae seng diusut. Aku rapapa," ungkapnya. 

Terkait kenal sosok pelaku AS atau tidak, dia dengan tegas membantah tidak mengenal. 

Bahkan, dia menegaskan tidak pernah mengajarkan kebiasan meminta-minta, apalagi bentuk uang.

"Ya besok lagi kalau ada yang ngaku-ngaku saya, ngaku kenal saya, minta uang atau sebagainya, langsung saja klarifikasi. Wong nomer saya aktif terus, belum ganti. Atau rasah ditanggapi sisan," tegasnya. 

Disinggung sosok korban TS, salah seorang kepala dinas yang tertipu hingga Rp 60 juta, Rudy menduga lantaran pelaku menakut-nakuti korban. 

Selain itu, saat dia menjabat sebagai wali kota mengenal sosok TS sebaga orang yang lugu. 

"Yang bersangkutan juga sempet laporan kula. Kaget, lah kok akeh men. Langsung saya arahkan laporan ke polresta saja, supaya ditindak tegas. Ndal tuman mengko," terangnya. 

Sementara itu, Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menegaskan kepolisian terus mendalami kasus tersebut. 

Dia menjelaskan, sudah lima orang yang dimintai keteranganya oleh penyidik Satreskrim Polresta Solo

"Berikutnya adalah saksi Hw (korban pemerasan, red) yang akan kita mintai keterangan," terangnya. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved