Berita Regional
Putra Buruh Kebun Sawit Tewas Diterkam Harimau di Areal Perkebunan, Kepala dan Kemaluan Hilang
Seorang remaja tewas diterkam harimau di areal perkebunan kelapa sawit milik PT Sawit Uniseraya di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit.
Ia mengaku khawatir warga setempat mengambil tindakan dengan membunuh harimau tersebut.
"Yang kami khawatirkan masyarakat resah nanti bertindak anarkis terhadap harimau."
"Kita juga tak mau itu terjadi, karena kan harimau ini hewan langka dan dilindungi," kata Wahyudi.
Ia juga meminta warga di sekitar lokasi konflik agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap harimau.
Warga diimbau agar tidak beraktivitas di kebun atau di hutan seorang diri.
"Saya minta warga waspada. Karena di situ kan masih ada kawasan hutan tempat hidupnya hewan buas."
"Lagi pula lokasinya itu jauh dari keramaian atau tempat penyelamatan. Kalau beraktivitas mestinya berkelompok," kata Wahyudi.
Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Mahfud ketika dikonfirmasi membenarkan konflik hewan dan manusia ini.
"Benar, kejadiannya kemarin sore, Minggu (29/8/2021), sekitar pukul 17.30 WIB.
Korban berinisial AW, umur 15 tahun," ujar Mahfud melalui sambungan telepon, Senin (30/8/2021).
Dia mengatakan, korban diterkam didekat pondok tempat tinggalnya bersama orangtuanya.
Korban diterkam lalu dibawa ke dalam hutan.
Atas kejadian itu, keluarga bersama warga setempat berupaya mencari korban.
"Jasad korban ditemukan malamnya sekitar pukul 22.50 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi tanpa kepala," sebut Mahfud.
BBKSDA Riau telah menurunkan tim ke lokasi konflik satwa dan manusia.