Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Chelsea

Chelsea Dapat Saul Niguez dari Atletico Madrid di Waktu yang Tepat saat Kante Cedera Lawan Liverpool

Chelsea berhasil mendatangkan Saul Niguez dari Atletico Madrid jelang penutupan bursa transfer.

Editor: rival al manaf
AFP/OSCAR DEL POZO
Pemain Real Madrid, Gareth Bale, terjatuh saat berduel dengan pilar Atletico Madrid, Saul Niguez, dalam pertemuan kedua tim pada laga pekan ke-7 Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Sabtu (29/9/2018) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB. 

TRIBUNJATENG.COM, INGGRIS - Chelsea berhasil mendatangkan Saul Niguez dari Atletico Madrid jelang penutupan bursa transfer.

Kedatangan Saul ke Chelsea sangat tepat karena Kante mengalami cedera saat tim Londo Biru ditahan imbang Liverpool 1-1 akhir pekan lalu.

Saul datang dengan status pinjaman hingga Juni 2022.

Jelask kedatangannya akan memperkuat lini tengah meski disebut cedera Kante tidak parah.

Baca juga: Rekap Transfer AC Milan, Kembali ke Liga Champions 3 Dari 11 Rekrutan Rossoneri Pemain Chelsea

Baca juga: Chelsea Resmi Pinjam Saul dari Atletico Madrid, Ini Skema Lini Tengah Sudah Ada Kante dan Jorginho

Baca juga: Chelsea Kejar Gelandang Atletico Madrid Saul Niguez

The Blues memiliki opsi untuk mempermanenkan Saul Niguez pada akhir musim mendatang dengan mahar 40 juta Euro.

Saul Niguez sejatinya masih terikat kontrak dengan Los Rojiblancos hingga Juni 2026.

Dia pernah berujar, tidak ada tempat yang lebih baik daripada Atletico Madrid pada musim panas 2017 lalu.

"Saya sangat senang karena di Atletico Madrid kami adalah keluarga," kata Saul, dikutip dari Football London.

"Tidak ada tempat yang lebih baik," jujurnya.

Saul Niguez adalah role bagi pemain akademi Atletico Madrid, dedikasinya untuk rival Real madrid itu sangat nyata.

Bagaimana kerja keras serta penampilan yang sepenuhnya diberikan di atas lapangan dengan mengesankan.

"Saul adalah contoh untuk semua anak di akademi kami," kata mantan direktur olahraga Atletico Madrid, Jose Luis Perez Caminero.

"Contoh memberi, kerja tim, soliter di lapangan, dan kualitas yang mengesankan," jelasnya.

Caminero menjelaskan, bagaimana peran Saul Niguez dalam tubuh Atletico Madrid, dia pemain yang serba bisa, unggul dalam duel udara, akurasi dari tembakan jarak jauh.

"Dia adalah pemain serba bisa dengan duel udara yang hebat, tembakan jarak jauh yang luar biasa, pekerja yang tak kenal lelah, pemain muda dengan banyak pengalaman," cerita Caminero.

"Kami seharusnya merasa senang dengan kesepakatan yang kami capai karena dia pemain yang hebat, tidak ada batasan untuk pertumbuhannya," jelasnya.

Peran Saul Niguez

Seperti yang diungkap mantan direktur olahraga Atletico Madrid, Saul Niguez pemain serba bisa, dia bisa ditaruh mengisi pos bek sayap, bek kiri, lini tengah sisi kiri dan kanan, sebagai nomer enam dan delapan, bahkan lebih jauh ke depan pada kesempatan yang ada.

Namun begitu, fleksibilitas perannya dalam skuat Atletico Madrid ternyata merusak permainan.

Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid lebih memilih Marcos Llorente, Koke, dan Thomas Lemar yang mengisi pos lini tengah Los Rojiblancos, pos natural yang seharusnya ditempati oleh Saul.

Walhasil, pemain berusia 26 tahun itu hanya tampil sebagai starter dalam 22 pertandingan di semua kompetisi.

"Musim lalu dia berbicara dengan klub, dengan kami tentang kebutuhannya," buka Simeone.

"Apa yang dia bicarakan adalah opsi untuk memiliki posisi di lapangan, di mana dia merasa lebih penting.

"Dan saya menganggap bahwa Saul menjadi Saul dengan bermain di mana-mana, tetapi dia atau banyak orang di sekitarnya melihatnya sebagai sesuatu yang negatif," jelas Simeone.

"Dia sangat penting bagi Atletico karena dia bisa bermains sebagai full-back, sayap kanan, dan gelandang," tambahnya.

Dia memberikan banyak opsi untuk Simeone.

Namun ternyata, gesekan tersebut memicu keinginan Saul untuk angkat kaki dari Wanda Metropolitano.

"Jika dia harus pergi, saya akan memeluknya, mendoakan yang terbaik untuknya dan untuk terus berteman seperti biasa," sambung Simeone.

Kehadirannya di Chelsea nanti bisa menjadi opsi bagi Thomas Tuchel untuk memainkan Saul Niguez di pos lini tengah bersama Kante, Kovacic, atau bahkan Jorginho.

Jelas, kedatangannya menambah kekayaan lini tengah The Blues, tapi harus rela jika menjadi pilihan keempat bagi Tuchel dibandingkan 3 nama sebelumnya.

Namun, Saul bisa memberikan sesuatu yang dibutuhkan The Blues, perlindungan untuk Kante.

Dia memainkan perannya di lini tengah dengan baik.

Menurut FBref, Saul melakukan rata-rata 4,16 tekel dan intersep per 90 menit waktu pertandingan di La Liga musim lalu.

Baca juga: Real Madrid Tawar Mbappe Hingga 200 Juta Euro, Griezmann Kembali ke Atletico, Kejutan Deadline Day

Baca juga: Jose Mourinho Minta AS Roma Resmikan Gelandang Porto Pembunuh Juventus Sebelum Transfer Ditutup

Baca juga: Bos Inter Milan: Serie A Kehilangan Ronaldo dan Lukaku, Tapi Mourinho di AS Roma Menarik Perhatian

Angka tersebut masih kalah dari Kante dan Jorginho.

Pendekatan Atletico lebih reaktif dalam permainan, berbeda dengan Chelsea, itulah mengapa dia melakukan lebih sedikit operan dibandingkan Kante, Jorginho, dan Kovacic.

Tapi, kecerdasan Saul, baik dalam posisi menguasai bola akan menjadi alternatif yang baik bagi Tuchel untuk berpaling ketika Kante membutuhkan waktu istirahat lebih.

Kedatangannya akan menguntungkan The Blues, melengkapi skuat Tuchel dan memberi tambahan kekuatan sebagai penantang gelar Liga Inggris musim ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Saul Niguez, Penenang Tuchel jika Kante Absen, Lini Tengah Chelsea Kian Solid,

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved