PSIS Semarang
Curhat Bomber PSIS Semarang Bruno Silva, Terima Pesan Jahat Setelah Ribut dengan Komarudin: Sedih
Hanya saja, meski permasalahan dengan rekan setim sudah selesai, Bruno Silva menerima efek cukup besar di media sosial
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Bomber PSIS Semarang, Bruno Silva memastikan perselisihan dengan rekan setimnya beberapa waktu lalu sudah selesai.
Seperti diketahui, ia sebelumnya berselisih dengan rekan setimnya Komarodin.
Bruno mengatakan, atas kejadian tersebut, ia cukup menyesal dan berharap tak terulang lagi kejadian yang serupa.
Kini, ia dan Komarodin juga sudah saling meminta maaf dan fokus menatap pertsndingan perdana kompetisi Liga 1 melawan Persela Lamongan, Sabtu (4/9/2021) mendatang.
Baca juga: Lawan PSIS pada Laga Perdana Liga 1, Pelatih Persela Bertekad Patahkan Catatan Buruk
Baca juga: PSIS Semarang Versus Persela di Laga Perdana Liga 1 2021, Pertandingan Istimewa buat Kapten Wallace
"Saya ingin mengatakan bahwa semuanya normal di klub bersama dengan rekan satu tim.
Semuanya sudah diselesaikan.
Tentu saja saya sedih dengan situasi ini, saya yakin dia juga," kata Bruno Silva kepada Tribunjateng.com, Rabu (1/9/3021).
"Kami sudah meminta maaf dan percaya bahwa semuanya baik-baik saja,"imbuhnya.
Hanya saja, meski permasalahan dengan rekan setim sudah selesai, Bruno Silva menerima efek cukup besar di media sosial.
Beberapa akun masih mengirim pesan negatif di instagram maupun facebook Bruno Silva.
Tentu, situasi ini membuatnya sedih dan sedikit mengganggu persiapan Bruno Silva yang fokus menatap kompetisi.
Ia berharap sudah tidak ada lagi pihak yang memberi pesan negatif kepadanya
"Saya menerima beberapa pesan jahat dan komentar bodoh. Ini membuatku sedih. Aku hanya ingin mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja," kata Bruno.
Beberapa waktu lalu, Komarodin dalam kesempatan terpisah juga sudah memastikan sudah berdamai lagi dengan Bruno Silva.
Ia juga pada saat itu meminta agar tidak lagi berdebat soal masalahnya dengan Bruno.
Disisi lain, jelang menghadapi pertandingan versus Persela, Bruno berharap timnya mampu meraih hasil maksimal.
Pemain asal Brasil tersebut dikenal sebagai salah satu pemain yang tampil apik tiap kali bertemu Persela Lamongan.
Dalam pertemuan terakhir di Liga 1 musim lalu, Bruno juga turut menyumbang 1 gol dalam kemenangan PSIS 3-2 di Stadion Surajaya Lamongan.
"Saya berharap kami menang lagi, mohon doa dan dukungan teman-teman suporter semua," kata Bruno.
Komar dan Bruno Silva terlibat selisih paham pada sesi latihan Rabu (25/8) lalu.
Hal itu ditegaskan Komisaris PSIS Semarang,
Dalam unggahan instagramnya, Jumat (27/8) pagi, Anto demikian sapaan pengusaha asal Kendal tersebut mengatakan kasus keduanya yang sempat terdengar hingga telinga manajemen sudah tak ada masalah lagi.
"Mereka adalah adik-adik saya. Kemarin begitu ratusan yang DM ke saya, tentang adanya friksi/ insiden di lapangan malamnya management gerak cepat mendiskusikan hal tersebut dan pagi ini sudah rangkulan kembali, canda kembali," kata Anto dalam keterangannya di instagram.
Dia mengatakan, apabila ada insiden dalam tim merupakan hal yang wajar.
"Ketika di lapangan ada friksi adalah wajar namanya juga anak muda. Dulu waktu kecil saya sering gegeran waktu main bola sampai gelut (bertengkar) itu wajar namanya pertandingan , besoknya pasti akur kembali.
"Semalam saya juga sudah kontak mas yoyok Sukawi (CEO Klub) dan manajemen kita semua sayang pada mereka. Mereka adik-adik atau anak-anak kita, kita berharap banyak pada mereka untuk memajukan sepak bola di Jateng," jelas Anto.
Dalam tim, ia menambahkan tidak ada istilah anak emas.
"Kita harus memberikan tauladan terbaik, tapi kita juga harus tegas tidak ada yang istimewa di tim ini. Semua sama, aturan ke depan harus di tegakkan. Yang kompak buat adik-adikku tim PSIS," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Komarodin juga menegaskan jika ia sudah tak memiliki masalah dengan Bruno Silva.
"Permasalahannya sudah selesai, tidak perlu dibesar-besarkan lagi," ungkapnya. (*)