Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Inter Milan

Simone Inzaghi Obati Luka Inter Milan dalam 10 Hari

Banyak pihak khawatir kekuatan si juara bertahan, Inter Milan, akan jauh berkurang jelang Liga Italia musim 2021/2022.

Tribunnews.com/MIGUEL MEDINA / AFP
Gelandang Inter Milan asal Chili Arturo Vidal (kedua kanan) melakukan selebrasi bersama rekan setimnya setelah ia mencetak gol ketiga dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Genoa di stadion San Siro di Milan, pada 21 Agustus 2021. 

TRIBUNJATENG.COM - Banyak pihak khawatir kekuatan si juara bertahan, Inter Milan, akan jauh berkurang jelang Liga Italia musim 2021/2022.

Seperti diketahui, skuat Nerazzurri sempat gembos dengan hengkangnya sang nahkoda, Antonio Conte.

Ditambah lagi kepergian pemain vital di lini serang, macam Achraf Hakimi.

Baca juga: Kiprah Inter Milan di Bursa Transfer, Jual Hakimi dan Lukaku Dapat Pengganti Empat Pemain Ini

Tentu saja, yang paling bikin cemas adalah perginya mesin gol, Romelu Lukaku ke Chelsea.

Namun, nyatanya, kekhawatiran ini tidak terbukti.

Setidaknya dari dua laga awal musim, Inter Milan menunjukkan kalau mereka tetap sangat berbahaya.

Total tujuh gol dan cuma sekali kebobolan dalam dua laga seolah menunjukkan, luka gegara ditinggal Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi sudah hilang tak berbekas.

Terkait kekuatan Inter Milan musim ini, Simone Inzaghi tidak bisa mengatakan apakah Inter lebih lemah atau berada di level yang sama seperti musim lalu.

Baru dua laga yang dijalani di Liga Italia dari puluhan laga yang akan mereka jalani memang belum bisa jadi patokan.

Namun, Inzaghi menyebut dia melihat 'skuat yang kompetitif' setelah mereka bangkit untuk mengalahkan Hellas Verona 3-1 dengan debut ganda Joaquin Correa.

Mantan pelatih Lazio itu memulai kariernya di Inter Milan seusai menggantikan Antonio Conte secara apik dengan torehan mengalahkan Genoa 4-0 dan membalikkan defisit 1-0 untuk mengalahkan Verona 3-1.

“Itu adalah kemenangan yang sulit, karena kami memulai dengan baik selama 15 menit pertama, kemudian kebobolan gol itu dan berjuang untuk sisa babak. Kami tidak tajam, membuat pilihan yang salah dan tidak cukup bergerak, tetapi Verona juga memiliki babak pertama yang bagus,” kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia.

“Kami mengatur ulang selama jeda, melakukannya dengan baik untuk menyamakan kedudukan dengan cepat melalui Lautaro Martinez dan perubahan dari bangku cadangan memberi kami sedikit tambahan yang kami butuhkan saat itu.

Ini adalah kemenangan penting, seperti yang telah saya katakan kepada para pemain selama seminggu ini tidak akan mudah, karena Inter berjuang baik di kandang maupun tandang melawan Verona musim lalu.

Mereka sangat agresif dan kami melakukannya dengan baik untuk membawa pulang kemenangan,” kata Simone Inzaghi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved